MUNTOK, LASPELA — Pengurus Kelenteng Kong Fuk Miau, Muntok Paularita Miewien mengatakan, pihaknya siap kembali menggelar tradisi keagamaan Chit Ngiat Pan atau sembahyang rebut yang akan dilaksanakan, Jumat (12/8/22) besok, atau setiap tanggal 15 bulan 7 kalender Cina.
Paularita mengatakan, mereka sudah mempersiapkan alat dan kebutuhan lainnya sejak dua bulan yang lalu untuk perayaan tradisi tersebut.
“Sejauh ini sudah 95 persen, hari ini finishing-nya terakhir yaitu pemasangan ataupun penepatan patung-patung, sudah harus di area di mana tempat ritual tersebut,” ungkapnya, Kamis (11/8/22).
Diungkapkan Paularita, tradisi tersebut dilakukan untuk mengharapkan keselamatan dan kerukunan antar umat di dunia sesuai kepercayaan masyarakat Tionghoa.
“Masyarakat Tionghoa itu mulai datang sejak Jumat subuh untuk berdoa. Karena dalam ritual itu mereka berdoa tidak hanya yang diritualkan untuk sembahyang rebut. Tapi dibangunan utamanya juga,” katanya.
Tradisi sembahyang rebut ini kata Paularita, dimulai dengan setelah dibukanya mata patung Jin Thai Se Ja.
“Karena di hari H-nya di tanggal 15 itu memang wajib untuk ritual. Jadi masyarakat bisa langsung untuk ritual terlebih dahulu. Kalau sembahyang rebutnya setelah dibukanya mata patung Thai Se Ja,” ucapnya. (Oka).
