banner 728x90

Rawan Laka Tambang, Babel Butuh Alat Aqua Eye dan Sonar

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dianggap sering terjadi kecelakaan tambang maupun orang tenggelam. Menyikapi hal tersebut, Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Pangkalpinang membutuhkan tambahan peralatan untuk pencarian dan pertolongan khususnya di wilayah perairan.

“Kita sangat membutuhkan tambahan alat seperti aqua eye dan sonar, itu sudah dibuktikan oleh personil untuk mencari korban yang mampu mendeteksi di kedalaman sehingga langsung ketemu,” kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi saat mengunjungi Kantor Basarnas Pangkalpinang, Senin (8/8/2022).

banner 325x300

Aqua eye sendiri berfungsi sebagai alat pendeteksi korban di dasar laut hingga kedalaman 10 meter. Sementara sonar, berfungsi sebagai pendeteksi keberadaan korban di air, dengan radius lebih dari 50 meter. Dengan adanya peralatan ini, Henri meyakini, dapat membantu personil mencari korban di dalam air, karena di dalam gelap dan susah mendeteksi, dengan peralatan ini bisa membantu memudahkan personil.

“Jadi kita butuhkan peralatan seperti itu, memang baru satu, sudah kita pesan lagi sebanyak 80 unit untuk semua pos akan kita penuhi. Dan di Babel sendiri saat ini baru ada 1 unit,” tuturnya.

Dikatakan Henri, untuk perlengkapan lainnya sudah lengkap hanya saja perlu penambahan, sehingga ketika terjadi musibah, tim bisa langsung bergerak cepat tanpa menunggu peralatan dari tempat lain.

“Kalau dibilang lengkap ya lengkap, tetapi belum mencukupi kebutuhan ya, artinya masih bisa ter-cover kalau kondisi seperti ini maka layanan yang dibutuhkan quick respon atau kecepatan menjadi berkurang, ada barangnya tapi di tempat yang lain perlu waktu dalam pengiriman,” jelasnya.

“Kita harus memenuhi semua kebutuhan itu sama di setiap pos sehingga layanan kecepatan yang dibutuhkan untuk memberikan pertolongan akan semakin bisa terpenuhi,” tutup Henri. (wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version