TANJUNG PANDAN, LASPELA – Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel) mencatatkan prestasi melalui program pemutihan pajak kendaraan di hari terakhir. Per hari Jumat (29/7/2022), capaian pendapatan yang dilakukan 7 UPT Bakuda Babel menghasilkan pendapatan Rp4,7 Miliar.
Kepala Bakuda Babel, Muhammad Haris mengatakan, ini merupakan rekor pendapatan terbesar dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dihasilkan sejak provinsi ini berdiri. Oleh karenanya, ia pun tak lupa memberikan apresiasi kepada jajarannya yang sudah bekerja keras hingga malam hari, sehingga pelaksanaan pembayaran pajak mengalami peningkatan yang signifikan.
Menurut dia, pecahnya rekor tersebut disebabkan animo masyarakat Kep. Babel yang cukup besar untuk membayar pajak di hari terakhir program pemutihan Pajak. Hal itu juga ditambah masyarakat Kep. Babel saat ini banyak yang membeli kendaraan baru, baik roda dua maupun roda empat.
“Ini belum tutup postingan, sehingga ada kemungkinan naik. Alhamdulillah secara keseluruhaan kami sudah mencapai 85,42 persen dari target pendapatan, yakni Rp698 miliar. Insyaallah tahun ini kita melampaui target,” ujarnya.
Torehan prestasi itu tentunya tak bisa digapai tanpa bantuan berbagai pihak. Salah satunya, yakni penentuan lokasi strategis yang dapat menjangkau masyarakat dalam membayar pajak, termasuk di UPT Bakuda Babel Wilayah Belitung yang bekerja sama dengan Kedai Mak Jannah yang berlokasi di seputaran Tugu Satam Tanjung Pandan.
“Khusus di lokasi ini, kami lakukan tiap malam Sabtu seperti saat ini. ini sangat membantu sekali bagi wajib pajak yang ingin membayar namun hanya sempat pada malam hari karena kesibukannya. Samsat Setempoh kami beroperasi hingga pukul 21.00 WIB,” jelasnya.
Atas dukungan masyarakat dalam menyukseskan program pemerintah, Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel, Ridwan Djamaluddin menemui pemilik Kedai Mak Jannah, Purnomo, untuk memberikan piagam penghargaan atas partisipasi dan kontribusi membantu dan menyukseskan kegiatan Samsat Setempoh UPT Bakuda Prov. Kep. Babel Wilayah Belitung. Dia berharap para wajib pajak sadar akan pentingnya kewajiban membayar PKB mereka. Apalagi, kata dia, pajak digunakan untuk pembangunan di Bangka Belitung. (ril/wa)
