PANGKALPINANG, LASPELA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) mengggelar lomba inovasi Electrifying Lifestyle 2022 di SMK Negeri 4 Pangkalpinang, Kamis (28/7/2022) yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Babel, Ervawi. Senior Manager Teknik PT PLN UIW Babel, Tumpal Hutapea mengatakan, Electrifying Lifestyle merupakan gerakan mengajak masyarakat mengaplikasikan gaya hidup baru dengan lebih mengoptimalkan penggunaan peralatan elektrik yang bebas emisi pada kehidupan sehari-hari.
“Kami mengajak seluruh insan pelajar SMA/SMK se-Provinsi Babel untuk bergaya hidup Electrifying Lifestyle,” ujarnya.
Ia mengharapkan lomba ini dapat mengampanyekan dan menemukan Inovasi serta kreasi baru pada perlombaan Inovasi Electrifying Lifestyle.
“Inovasi Electrifying lifestyle ini bisa berupa perangkat elektronik hasil inovasi atau konversi dari sebelumnya menggunakan bahan bakar fosil/gas beralih ke listrik, piranti lunak atau software atau aplikasi yang berguna bagi masyarakat, alat sensor atau pemindai, motor atau mesin penggerak ramah lingkungan (transportasi, pertanian, perkebunan, bengkel atau perkantoran), vrian lampu/atau sound via aplikasi, dan peralatan memasak atau mengolah makanan tepat guna,” jelasnya.
Dia menambahkan, adapun batas pengumpulan karya hingga 15 September 2022, penjurian 16-21 September 2022 serta pengumuman pemenangnya pada akhir September.
“Kami menyiapkan hadiah yang sangat menggiurkan, yakni untuk juara pertama mendapatkan Rp10 juta, hingga juara ketiga Rp4 juta,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Babel, Ervawi mengatakan bahwa Pemprov Babel menyambut baik kegiatan ini.
“Kami mengapresiasi potensi siswa-siswi SMA/SMK dalam berinovasi meningkatkan kreatifitasnya sangat baik,” ujarnya.
Ervawi berharap pelajar bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk unjuk bakat, kompetensi dan ide-ide dalam kampanye electrifying lifestyle, dalam produk-produk baru yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Terlihat dari banyaknya produk yang diciptakan. Dimana siswa-siswi kita di babel sangat berpotensi menciptakan produk-produk unggulan. Ada yang membuat alat pengupas buah kelapa, mengubah motor dari BBM ke listrik dan sekarang kita yakin siswa kita dapat menciptakan mobil listrik,” tuturnya.
“Kegiatan ini juga diharapkan tidak hanya di sini saja tapi ini menjadi kegiatan yg berkelanjutan bahkan sampai ke jenjang universitas,” tutupnya.(wa)