Kasatpol-PP Benarkan Sekda Bangka Barat Alami Kecelakaan

MUNTOK, LASPELA — Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangka Barat (Babar) Sidarta Gautama, membenarkan kendaraan operasional Sekretaris Daerah (Sekda) Babar Muhammad Soleh mengalami kecelakaan.

Sidarta menyampaikan, sekda yang turut berada di dalam mobil bersama rombongan, hendak pulang ke Muntok dari acara mendampingi Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang berkunjung ke Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat.

Namun, saat di perjalanan pulang mengalami kecelakaan di ruas Jalan Muntok-Pangkalpinang, tepatnya di Desa Air Limau (pal 9), Kecamatan Muntok, Bangka Barat sekitar pukul 17.35 WIB, Selasa (26/7/22).

“Jadi tadi acara BPIP beserta rombongan. Tadi pak sekda juga ikut mendampingi ke Pelangas, kemudian sekitar pukul 17.35 menjelang magrib, itu pak sekda dapat musibah terjadi laka lantas di posisi masuk Pal 9,” ungkapnya saat ditemui di RSUD Sejiran Setason.

Disampaikan Sidarta, saat insiden terjadi, di dalam kendaraan terdapat empat orang yakni Sekda Bangka Barat, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, lalu ajudan, dan sang sopir.

“Kemudian yang lawannya itu kendaraan bermotor, kita dapat informasi bahwa begitu mendengar kejadian langsung ke sini. Itu (korban) ternyata salah satu dokter yang ada di Puskesmas Simpang Teritip, Bangka Barat,” ucapnya.

Kemudian, akibat dari insiden tersebut pengendara sepeda motor meninggal dunia, dan pihak Pemkab Babar sudah melakukan komunikasi dengan keluarga korban, yang rencananya jenazah akan diterbangkan ke rumah duka di Tangerang hari ini.

“Iya meninggal dunia, jadi musibah namanya, tidak ada yang mau kecelakaan kan? Jadi kita semua mohon bantuan kawan-kawan media untuk doanya, semoga masalah ini cepat selesai. Kemudian, juga kita lebih waspada lagi ke depan semoga tidak terjadi hal-hal yang seperti ini lagi,” ungkapnya.

Sidarta juga mengatakan, saat ini Sekda Bangka Barat Muhammad Soleh masih syok, namun sudah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga korban, dan baru pulang dari RSUD Sejiran Setason sekira pukul 21.30 WIB tadi.

“Iya, beliau syok, beliau pertama kali nelpon saya dulu, jadi terbata-bata kan? Jadi saya bilang sama beliau sabar pak sekda pasti ada jalan keluarnya. Sekda sudah berkomunikasi, walaupun bukan dengan orang tua langsung, dengan bule-nya,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, mobil Sekda Bangka Barat mengalami kecelakaan di Desa Air Limau yang melibatkan 2 unit kendaraan roda empat (mobil) dan satu unit sepeda motor. (Oka)