banner 728x90

Sudah 14 SMP Terapkan Kurikulum Merdeka Belajar

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Kurikulum Merdeka Belajar sudah mulai diterapkan di beberapa sekolah di Pangkalpinang, atau tercatat 14 sekolah tingkat menengah pertama (SMP), yang terdiri dari 6 sekolah negeri, dan 8 sekolah swasta.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pangkalpinang Erwandy, mengaku penerapan kurikulum yang bertujuan untuk menutupi kesenjangan masalah pendidikan ini berjalan dengan baik.

banner 325x300

“Untuk SMP ada 14 Sekolah yang telah menerapkan kurikulum ini dari 27 SMP,” ujarnya, Selasa (26/7/2022).

Erwandy menyebutkan, dari 6 sekolah negeri, masing-masing memilih sendiri kurikulum yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan. “Kalau SMP (status) negeri itu, 5 menerapkan kurikulum Merdeka Belajar, dan 1 (SMP)menerapkan Merdeka Berubah,” katanya.

“Inikan sifatnya opsional, jadi bagi sekolah yang belum menerapkan Merdeka Belajar tetap menerapkan kurikulum 13. Namun, tetap bagi sekolah yang belum menerapkan Kurikulum Belajar akan kita asesmen,” tuturnya.

Sekolah yang telah menerapkan kurikulum Merdeka Belajar ini telah melalui asesmen. Terdapat tiga tingkatan yang diberlakukan dalam kurikulum baru ini ialah, Merdeka Belajar, Merdeka Berubah, dan Merdeka Berbagi.

Sementara itu menurutnya, dengan adanya kurikulum baru ini semuanya baru, semuanya perlu belajar, dan semuanya perlu meningkatkan kompetensi pembelajaran.

“Tidak ujuk-ujuk kita terapkan, namun kan ada workshop-nya, ada traningnya yang sudah dilakukan secara bertahap. Untuk itu, saya harap semua sekolah siap dalam penerapannya,” ujarnya. (dnd)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version