PANGKALANBARU, LASPELA – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Mulyadi mengingatkan kepada masyarakat Babel bahwa pentingnya kesehatan hewan karena saat ini penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi sudah mewabah keseluruhan daerah dan sangat merugikan para peternak. Hal ini disampaikan Mulyadi dalam Sosialisasi Perda (Sosper) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Peternakan dan Kesehatan Hewan ke para peternak Kabupaten Bangka tengah dari tiga kecamatan, yang berlangsung di Hotel Grandvella Kabupaten Bangka Tengah, Sabtu (23/7/2022).
Lanjut Mulyadi, melalui sosialisasi Perda ini, minimal para peternak dan masyarakat harus tau ada Perda ini sehingga dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang peternakan dan pentingnya kesehatan hewan.
“Para peternak yang belum paham akan pentingnya kesehatan hewan ini terus kita edukasi agar mereka mengerti sehingga wabah penyakit dapat dihindari sejak awal. Seperti PMK ini bagaimana menanggulangi dan memberantasnya, karena upaya dari peternak juga harus ada, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri,” ujarnya.
Ia mengatakan, DPRD Babel juga terus mendorong instansi dan pihak terkait agar terus berupaya menanggulangi PMK dan penyakit lainnya yang ada di hewan ternak, agar swasembada daging dapat tercapai.
“Kami tekankan dinas terkait agar lebih gencar menanggulangi wabah PMK ini. Kelompok ternak tidak perlu khawatir karena PMK ada obatnya dan pemerintah sangat fokus untuk mencapai swasembada daging,” ujarnya.
Menurut Mulyadi, adanya wabah PMK ini cukup menimbulkan kerugian bagi para peternak, namun pemerintah terus berupaya menanggulanginya.
“Kita minta pemerintah daerah terus fokus agar Bangka Belitung dapat mencapai swasembada daging,” tutupnya. (wa)