PANGKALPINANG, LASPELA – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung (Babel) bersama dengan PT PJB Services menggelar kegiatan Seminar dan Pelatihan Pengolahan Fly Ash Bottom Ash (FABA) bersama seluruh unsur komunitas yang ada di Babel.
Hadir dalam pertemuan tersebut Pecinta Alam, Komunitas Pecinta Lingkungan, Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), Kelompok Maritim Muda, Komunitas Penyelam Bangka, Unsur Kelompok Tani Hutan (KTH), Unsur Media, Kelompok Masyarakat, Penggerak UMKM dan Komunitas Pecinta Tanaman, di Kantor PLN UIW Babel, Kamis (21/7/2022).
Dalam kesempatan itu, General Manager PLN UIW Babel, Amris Adnan menyampaikan bahwa sistem kelistrikan di Babel memiliki dua sistem kelistrikan besar yaitu Sistem Kelistrikan Bangka dan Sistem Kelistrikan Belitung.
“Dua sistem kelistrikan tersebut terdiri dari beberapa jenis pembangkit diantaranya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan bahan bakar HSD/solar dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan bahan bakar batubara,” ujar Amris dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, Fly Ash Bottom Ash (FABA) merupakan hasil pembakaran batubara dari PLTU digolongkan menjadi limbah non B3 terdaftar. Artinya, FABA tidak berbahaya, tidak beracun, dan aman untuk dimanfaatkan.
“Di Babel sendiri, terdapat 2 unit pembangkit berbahan batubara yaitu PLTU Air Anyir yang berada di Bangka dan PLTU Suge yang berada di Belitung. Produksi FABA dimasing-masing PLTU tersebut lebih dari 1.200 ton/bulan untuk Air Anyir dan lebih dari 750 ton/bulan di Suge,” ujarnya.
Lanjut Amrin, untuk dapat memperoleh FABA, masyarakat dapat mengambil secara gratis di lokasi PLTU terdekat, cukup dengan mengajukan surat permintaan FABA dan melengkapi persyaratan administrasi. Masyarakat dapat memperoleh FABA yang ada di lokasi Workshop FABA di Kompleks PLTU Air Anyir di Bangka dan PLTU Suge di Belitung.
“Fungsi dari FABA sendiri bisa dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan diantaranya untuk pembuatan paving block/batako, beton cor, stabilisasi lahan, pembenahan tanah, panel beton U-Ditch, bollard, tetrapod dan produk lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Supervisor K3 dan Kimia PT PJB Service, Andris Novani Yohannis menjelaskan proses pembuatan produk FABA di berbagai daerah di Indonesia.
“Proses pembuatan pengecoran jalan beton FABA termasuk cara pengolahan dan komposisinya yang pas, kegunaan FABA sebagai penetral keasaman tanah pada berbagai jenis tanaman, bahan baku pupuk, beton precast, tetrapod, paving block, dan pembuatan batako,” jelasnya.
Di sesi terakhir seluruh peserta seminar dan pelatihan FABA di perlihatkan cara pembuatan batako dan paving block yang berada pada area PLTU Air Anyir dengan harapan seluruh peserta mendapatkan gambaran dan memahami variasi pemanfaatan FABA ini.
Pada penghujung acara juga disampaikan penggunaan aplikasi PLN Mobile yang bisa didownload di AppStore dan PlayStore di smartphone masing-masing peserta. Aplikasi ini memudahkan pelanggan untuk seluruh pelayanan yang berkaitan kelistrikan seperti pasang baru, perubahan daya, pelayanan internet, dan juga pengaduan dan laporan kelistrikan. (wa)