banner 728x90

Tren Pelecehan Seksual di Babel Meningkat, Apa Penyebabnya?

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

SUNGAILIAT, LASPELA — Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LPPA) Bangka Belitung menyebut bahwa, pelecehan seksual terhadap anak kian meningkat.

Ketua LPPPA Babel Nurmala Dwi mengatakan, banyak faktor yang menjadi pemicu terjadinya kasus tersebut, salah satunya terbuka peluang bagi pelaku untuk melakukan tindakan asusila.

banner 325x300

“Karena ada peluang atau kesempatan. Mungkin karena orang tua lengah dan kurangnya pengawasan terhadap anaknya,” kata Nurmala, Rabu (13/7/2022).

Faktor lain, kata dia, kurangnya pelayanan istri terhadap suami juga bisa menyebabkan pelaku melakukan pelecehan seksual.

“Di mana-mana sama saja, pelaku khususnya laki-laki yang mendapatkan pelayanan dari istrinya saja masih bisa melakukan hal demikian,” ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta agar pasangan suami istri dapat menyempatkan waktu romantis minimal satu jam sebelum berangkat bekerja, sehingga tercipta kemistri yang kuat.

“Kucing walaupun di rumah sudah dikasih daging, tapi di luar ada ikan asin masih saja tetap melirik. Jadi, pacaran dengan suami satu jam sebelum berangkat kerja itu penting. Jangan sampai suami dan istri malah sibuk masing-masing,” katanya.

Hal lain yang harus dilakukan istri, kata dia, berdandan dan berpenampilan menarik meski di dalam rumah. “Jadi suami di luar itu tidak akan berbuat macam-macam, karena selalu merindukan istrinya,” ucapnya.

Tahun 2022 ini, LPPA Babel telah menangani delapan kasus pelecehan seksual, yang rata-rata korbannya adalah anak di bawah umur. (mah)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version