Ridwan menegaskan, pemerintah dan stakeholder harus konsisten dan bersama menata permasalahan tambang ini. Meskipun langkah awal penataan ini adalah penindakan.
“Kita harus melakukan pendekatan awal penataan walaupun ada penindakan, saya berusaha agar tidak timbul konflik horizontal, karena ada beberapa yang sudah menyuarakan ke saya dari nelayan, ataupun beberapa LSM yang kesannya menyuarakan suara rakyat, saya tidak ingin ada kelompok mengatasnamakan masyarakat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pemerintah juga akan melakukan pembenahan atau penataan di hilir, dengan regulasi dan sanksi bagi perusahaan pemegang izin usaha pertambangan.
“Saya tidak ada kepentingan di sini, hanya ingin mengajak masyarakat maupun stakeholder bersama-sama bergerak satu langkah yang sama untuk menata permasalahan tambang yang ada di Babel ini,” tutupnya. (wa)
Leave a Reply