2023, Tidak Boleh Lagi Ada ‘WC Terbang’

SUNGAILIAT, LASPELA — Bupati Bangka Mulkan, menargetkan tahun 2023 mendatang tidak ada lagi perilaku masyarakat buang air besar sembarangan (BABS).

Mulkan mengakui, dari 62 desa dan kelurahan di Kabupaten Bangka, 11 desa diantaranya masih terjadi BAB sembarangan atau belum dinyatakan Open Defecation Free (ODF).

“Target kami tahun depan adanya pengurangan, bahwa masyarakat harus memiliki jamban. Jadi tidak ada lagi WC terbang,” ungkap Mulkan, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga  DPRD Babel Bentuk Pansus Tata Kelola dan Tata Niaga Timah, Eddy Iskandar:  Pengabdian kepada Masyarakat

Menurutnya, perilaku tersebut bukan merupakan pola hidup yang sehat, sehingga bisa menyebabkan wabah penyakit.

“Mungkin itu karena faktor kebiasaan masyarakat terdahulu, tapi kita harus melakukan suatu perubahan. Jangan sampai terjadi polusi udara, dan wabah penyakit juga,” ucapnya.

Untuk mewujudkan program tersebut, pihaknya juga meminta dukungan dan partisipasi dari pihak Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di Kabupaten Bangka.

Baca Juga  Tingkatkan Produktivitas Hasil Tangkapan Nelayan, PT Timah Serahkan Bantuan untuk Kelompok Samudera Pesisir di Kundur

“Setiap tahun, Baznas juga ada program pembangunan jamban untuk masyarakat. Selain itu, kami juga mengharapkan partisipasi dari OKP-OKP di Kabupaten Bangka. Sebelas desa Insyaallah bisa terselesaikan,” katanya. (mah)

Leave a Reply