11 Desa di Bangka Masih BAB Sembarangan

SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak 11 desa dan kelurahan di Kabupaten Bangka masih ditemukan adanya perilaku masyarakat buang air besar sembarangan (BABS), atau belum Open Defecation Free (ODF).

Kepastian tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka dr. Then, melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (7/7/2022).

“Iya, masih ada 11 desa dan kelurahan yang belum ODF (Open Defecation Free), atau buang air besar sembarangan,” kata Then.

Then mengatakan, desa dan kelurahan tersebut tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Sungailiat terdiri dari Kelurahan Kuday, Kelurahan Sungailiat, dan Desa Rebo.

Baca Juga  PT Timah Tbk Tegaskan Satgas Timah Bukan Ancaman, Upaya Mendorong Perbaikan Tata Kelola Pertambangan

Selain itu, terdapat juga di Kecamatan Mendo Barat meliputi Desa Labuh Air Pandan, Penagan, dan Paya Benua. Sedangkan di Kecamatan Belinyu terdapat di Desa Romodong, Bintet, Gunung Muda, dan Bukit Ketok, kemudian di Kecamatan Riau Silip terdapat di Desa Pugul.

Selain tidak memiliki toilet, perilaku BAB sembarangan ini menurutnya disebabkan oleh faktor kebiasaan.

Baca Juga  Peringati Maulid Nabi, Suku Mengkanau Namang Pawai 10.000 Telur Hias

“Karena kebiasaan BAB di luar, dan faktor lainnya karena tidak ada toilet di rumah mereka (masyarakat),” ucapnya.

Padahal, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.

Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bangka untuk dapat bersama-sama menjaga pola hidup bersih, dan sehat. (mah)

Leave a Reply