H-4 Idul Adha 1443 Hijriah, Dinas KUKMINDAG Basel Gelar Pasar Murah

TOBOALI, LASPELA – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) menggelar kegiatan operasi pasar murah di Halaman Kantor Camat Toboali, Rabu, 6 Juli 2022.

Operasi pasar murah ini bekerjasama dengan distributor dari Bulog dan distributor bumbu Hj. Awi.

Kabid Perdagangan, Era Fitrawati mengatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Negara seperti lebaran haji tahun ini atau ada lonjakan-lonjakan harga yang tak terkendali.

“Dinas Koperasi Usaha Menengah, Perindustrian dan Perdagangan selalu turun untuk mengadakan Operasi Pasar, agar masyarakat menengah ke bawah tidak begitu merasakan harga yang signifikan,” kata dia.

Ia menuturkan, Dinas KUKMINDAG Bangka Selatan selalu pro aktif menggelar operasi pasar murah jelang hari besar keagamaan dengan tujuan membantu meringankan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan sembako.

“Kegiatan ini menjadi program rutin bidang perdagangan dan juga kegiatan ini dilakukan agar masyarakat mendapatkan barang-barang yang agak tinggi dipasaran menjadi terbantu,” ujar dia.

Adapun barang yang dipasarkan Bulog berupa beras, minyak goreng dan gula, selain itu, jenis bumbu yang disediakan yakni cabai kecil, cabai besar, bawang merah, bawang putih, bawang, tomat, jahe, kentang juga kemiri.

“Untuk harga beras medium sendiri kita jual kepada masyarakat yakni 45.000 ribu yang premium nya 55.000 ribu, gula 13.500 ratus dan minyak goreng 16.500 ratus,” jelas dia.

Dalam operasi pasar tersebut, tampak ratusan warga antusias mengantri untuk mendapatkan sembako murah yang diadakan Pemkab Bangka Selatan.

Kartina (42) warga Toboali yang ikut antrean merasa sangat senang dengan adanya operasi pasar murah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.

“Tentunya sangat berterima kasih kepada Pemkab Bangka Selatan, yang telah melakukan operasi pasar murah ini, apalagi mau menjelang lebaran Idul Adha beberapa hari lagi,” ucap dia.

Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat dilakukan kembali secara rutin jika harga-harga kebutuhan dapur melonjak naik.

“Kita masyarakat kecil berharap pemerintah Bangka Selatan terus membuka operasi pasar murah, karena kami rakyat kecil merasa terbantu untuk mendapatkan kebutuhan dapur, seperti cabai, bawang, bumbu dapur termasuk beras juga,” ungkap dia. (Pra)