TOBOALI, LASPELA – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Bangka Selatan terus berupaya menggalakkan program Open Defecation Free (ODF) atau Setop Buang Air Besar Sembarangan.
Plt Kepala DKPPKB Basel Agus Pranawa, Rabu (6/7) mengatakan sejauh ini masih terdapat dibeberapa titik ditemukan buang air besar sembarangan. Padahal, diketahui program ini merupakan bagian dari pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
“Kemarin dari dinas kita sudah adakan pertemuan koordinasi percepatan ODF yang diikuti oleh pelbagai instansi mulai dari puskesmas, sanitarian, Dinas PU, Dinas Perkim sehingga ODF ini bisa kita tekan di Basel,” ungkap dia.
Agus menyebutkan, terdapat 10 desa dan kelurahan yang belum ODF, mulai dari Kelurahan Tanjungketapang, Desa Keposang dan Kepoh di Kecamatan Toboali. Kemudian Desa Ranggung di Kecamatan Payung.
“Juga di desa Sadai dan Pasirputih yang berada di Kecamatan Tukaksadai, desa Celagen dan Pongok di Kecamatan Kepulauan Pongok serta Desa Penutuk dan Tanjungsangkar yang berada di Kecamatan Leparpongok,” ungkapnya.
DKPPKB Basel menargetkan, untuk target tahun ini diupayakan tidak ada lagi desa atau kelurahan yang belum ODF.
“Target kita tahun ini sudah tidak ada lagi desa atau kelurahan yang belum ODF. Karena kita akan libatkan masyarakat langsung untuk mengubah pola di masyarakat agar menetapkan perilaku hidup sehat,” sebutnya. (Pra)