PANGKALPINANG, LASPELA – Kegiatan belajar mengajar (KBM) pada tahun ajaran baru 2022-2823 di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang dilakukan secara tatap muka 100 persen. Hal ini sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat.
“Karena Covid juga sudah melandai, serta fasilitas sekolah juga sudah memadai jadi KBM tatap muka akan kita berlakukan 100 persen,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Diksar) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Rita Aminah saat dihubungi via telepon WhatsApp, Selasa (5/7/2022).
Kemudian, sebanyak 241 calon peserta didik baru jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum tertampung dari pendaftaran online Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tetap diarahkan ke sekolah yang belum memenuhi kuota, seperti SMPN8, SMPN9, dan SMPN10. Tak hanya ke sekolah negeri, mereka pun diarahkan ke sekolah swasta.
“Memang belum semuanya, namun ada sebagian siswa yang akhirnya mendaftarkan ke Sekolah yang kuotanya belum terpenuhi. Kita tetap mengarahkan kepada siswa dan orang tua untuk tetap mendaftar ketiga sekolah tersebut maupun sekolah swasta. Secepatnya kita imbau, intinya kita tetap berikan solusi,” ujar Rita.
Hingga saat ini pihaknya belum mendapat data lengkap terkait masuknya pendaftaran 241 siswa tersebut.
“Sampai saat ini belum ada data berapa saja siswa yang mendaftar ke Sekolah-sekolah lainnya,” katanya. (dnd)
