banner 728x90

Prospek Pelabuhan Tanjung Ular Cukup Menjanjikan

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

MUNTOK, LASPELA — Pelabuhan Tanjung Ular yang berlokasi di Desa Air Putih Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat (Babar) dinilai Wakil Bupati Babar Bong Ming Ming cukup menjanjikan. Sebab, pelabuhan akan menjadi pilihan bagi pelaku usaha di Sumatera Selatan ketimbang ke Singapura.

Menurut Bong Ming Ming, jarak dari Tanjung Ular ke Sumatera Selatan sangat dekat ditambah lagi sebagai pelabuhan pengumpan lokal, barang – barang bongkar muat yang bisa ditampung di Pelabuhan Tanjung Ular bisa di atas 1.500 Gross Tonnage (GT).

banner 325x300

“Kalau kita lihat jarak dari sini ke Singapura Insya Allah, kan kita pasarnya tidak hanya dari Bangka ya, sebenarnya kalau kita melihat dari kawan-kawan dari Sumatera bagian selatan, itu ke depannya daripada mereka menaruh barang-barang mereka stop di Singapura, mendingan mereka berhenti disini,” ungkapnya, Minggu (3/7/22).

Kemudian dikatakan Bong Ming Ming apabila Pelabuhan Tanjung Ular yang jaraknya cukup dekat menjadi pilihan, tentu biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan bisa lebih hemat, bila dibandingkan ke Singapura.

Karena perhitungan itu lah Bong Ming Ming optimis, diantara pelabuhan – pelabuhan yang ada di Bangka Belitung, prospek Pelabuhan Tanjung Ular lebih cerah dan menjanjikan.

“Kalau Belinyu mereka ada pendangkalan karena ada batu yang besar di tengah – tengahnya dan itu biaya pengerukannya pasti lebih besar. Kalau ini dengan kedalaman 30 sampai 80 meter, pas lapisan pasirnya kalau dia mengandung silika, artinya kita punya pelabuhan terdalam di Indonesia,” katanya.

Disamping itu, Staff Teknik PT. Sena Sanjaya, Andre sejauh ini di Bangka Belitung maupun Sumatera Selatan, belum ada pelabuhan dengan spesifikasi seperti Pelabuhan Tanjung Ular di Bangka Barat yang sedang mereka bangun saat ini.

“Setahu saya memang belum ada di Bangka Belitung, Sumatera Selatan belum ada,” katanya.

Menurut Andre pengerjaan mega proyek dengan nilai kontrak Rp102 miliar ini sudah mencapai 94 persen dan akan selesai pada Desember 2022 mendatang. Saat ini mereka tinggal menyelesaikan pekerjaan di sisi darat, sedangkan sisi lautnya sudah rampung.

“Untuk pekerjaan selanjutnya untuk di sisi darat seperti kantor, rumah dinas, terus gudang sama saluran-saluran yang ada di sana,” jelasnya. (Oka)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version