MUNTOK, LASPELA — Kepala Bidang (Kabid) Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Kabupaten Bangka Barat (Babar) Agung Ari Wibowo, menyampaikan hingga saat ini stok kebutuhan hewan kurban jelang Iduladha tahun 2022 belum tercukupi.
Kekurangan tersebut akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). “Kalau untuk ketersediaan hewan kurban di Bangka Barat dari data kami di minggu kemarin, itu kisar 270-an hewan sapi, kambing di angka 900. Itu data minggu kemarin, kalau minggu ini belum merekap,” jelasnya, Sabtu (2/7/22).
Agung menyampaikan, pihaknya terus memantau dan mendata ketersediaan hewan kurban di Bangka Barat, dan ia juga berharap kebutuhan hewan kurban dapat tercukupi.
“Setiap hari memantau dan mendapatkan laporan dari rekan-rekan penyuluh lapangan. Tim kita juga melaporkan data ke Provinsi. Untuk beberapa hari ke depan kita enggak tahu seperti apa, mudah-mudahan kebutuhan masyarakat tercukupi,” ungkapnya.
Kemudian, untuk pengajuan sertifikat veteriner, dikatakan Agung juga belum ada, dan diperkirakan akan banyak permintaan pada H-4 untuk membuat sertifikat.
“Rencana akan menerjunkan tim dari masing-masing kecamatan untuk memudahkan ketika pelaku usaha mau mengirimkan, atau melalulintaskan. Jadi, ada koordinatornya di masing-masing kecamatan, yaitu nanti dokter hewan untuk memantau di lapangan,” katanya. (Oka)