TOBOALI, LASPELA – Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Bangka Selatan terus berupaya membranding pariwisata Bangka Selatan agar dikenal secara nasional dan menjadi ikonik di Provinsi Bangka Belitung.
“Kami memang mendesain cara baru untuk membangun wajah Pariwisata bangka selatan melalui ekonomi kreatif,” kata Plt Kadin Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Basel, Muhammad Ikbal, Kamis, 23 Juni 2022.
Menurut dia, jika membahas pariwisata di Bangka Selatan banyak segmen yang bisa dibranding, bukan hanya tentang keindahan pantainya tapi bisa melalui ekonomi kreatif atau kreatif hub.
“Karena kalau bicara pariwisata ada segmennya, tidak semua orang suka duduk di pantai walaupun dia hadir di pantai, terkadang memang objek kunjungan memang adanya di pantai, lewat branding pariwisata kita akan mengenalkan bahwa di Bangka Selatan ada kawasan balai wisata kreatif hub yang bisa dimaksimalkan bagi pelaku senin ataupun masyarakat,” ujar dia.
Ia menyebutkan, saat ini yang jadi kendala adalah dukungan sumber daya manusia yang tidak serta merta dari para aparatur saja, tapi butuh pelaku seni yang mempunyai pemikiran yang inovatif untuk memajukan pariwisata di Bangka Selatan.
“Kendala hanya kita butuh dukungan sdm, karena kami melakukan ini sampai dengan launching bukan bearti kami tidak kekurangan sdm dan paling menarik itun ialah putra daerah Toboali berdomisili di Pangkalpinang sampai saat ini pulang ke Toboali untuk support kami Dinas pariwisata dan pemerintah daerah,” ungkap dia.
Ia menjelaskan ada 17 subsektor ekonomi kreatif yang akan tampil dalam launching Balai Wisata dan Branding Pariwisata Bangka Selatan pada Sabtu, 25 Juni 2022 nanti.
“Yakni Pengembang Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Musik, Seni Rupa, Desain Produk, Fesyen, Kuliner, Film Animasi dan Video, Fotografi, Desain Komunikasi Visual, Televisi dan Radio, Kriya, Periklanan, Seni Pertunjukan, Penerbitan dan Aplikasi,” jelasnya. (Pra)