PANGKALPINANG, LASPELA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani berharap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Pangkalpinang sepi. Hal ini diungkapkan saat meresmikan Poliklinik Rawat Jalan RSUD Kota Pangkalpinang
Bukan menginginkan rumah sakit tidak laku, Puan berharap dengan sepinya pasien, menggambarkan tingkat kesehatan yang tinggi disuatu daerah.
“Bukan berarti tidak laku, namun dengan sedikitnya pasien yang datang itu menunjukkan jika kesehatan masyarakat itu tinggi,” katanya, saat memberikan sambutan, Senin (20/6/2022).
Puan menuturkan, pasien yang datang adalah pasien-pasien yang hanya mengecek kesehatannya tanpa harus mengeluhkan penyakit yang serius.
“Jadi yang datang ke sini itu upaya untuk menjaga-jaga saya cuma cek kesehatan, jangan sampai sakt, jangan datang ke sini udah sakit dan harus dirawat kemudian lama-lama di rumah sakit,” tuturnya.
Kesehatan masyarakat juga harus dijaga oleh Kepala Daerah dan Forkopimda dan seluru tenaga kesehatan.
“Masyarakat yang sakit jangan dipaksa ke sini disuruh berobat, kalau sehat kan enak tinggal kasih obat dan suruh istirahat,” katanya.
Selain itu, permasalahan kesehatan saat ini ialah tidak jauh terkait Covid 19, sudah menjadi tugas negara untuk menciptakan kesehatan melalui fasilitas kesehatan yang memumpuni.
“Saya mendengar sebelumnya rumah sakit ini tadinya ada 13 Poliklinik, yang terpisah-pisah, bahkan tempat pendaftarannya saja terpisah, dengan ini menjadi inisiasi terkait membangun rumah sakit yang dimana satu tempat yang ada dokternya rumah sakitnya higienis dengan faskkes yang komplit,” tuturnya.
Ke depan, RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang juga akan ada 27 Poliklinik dan Dokter Spesial, Puan meminta untuk Komisi sembilan memantau hal ini, membantu dan berkoordinasi.
“Saya juga meminta rumah sakit ini untuk terus menjaga kebersihan dan higienis,” katanya.
Selain itu, Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) berterima kasih dengan kesempatan untuk meresmikan Poliklinik Jalan ini. Hal ini, menurutnya, menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan.
“Kehadiran ibu telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Babel serta menambah semangat kami untuk memimpin, kami bukan pejabat tapi kami pemimpin yang layak untuk masyarakat,” tuturnya. (dnd)
