SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka akan menambah rumah sakit di Kecamatan Mendo Barat.
Bupati Bangka Mulkan mengatakan, usulan tersebut sudah disampaikan kepada Komisi IX DPR RI, saat melakukan pertemuan dalam rangka rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPR RI di Jakarta.
“Pada tahun 2020 lalu kita sudah mengusulkan Rumah Sakit Pratama untuk di Kecamatan Mendo Barat. Nah, pertemuan RDP kemarin usulan lanjutannya,” kata Mulkan, Kamis (16/6/2022).
Menurutnya, penambahan rumah sakit di Kabupaten Bangka ini banyak memiliki pertimbangan, diantaranya akses masyarakat yang jauh dari pusat kesehatan.
Selain itu, kata Mulkan, Kecamatan Mendo Barat merupakan kecamatan terbesar yakni terdiri dari 15 desa. “Ini kecamatan paling besar, jaraknya juga jauh kalau mau berobat ke rumah sakit. Apalagi yang dari Kota Kapur atau Penagan membutuhkan waktu 1 jam lebih,” terangnya.
Tak hanya itu, Mulkan juga mengusulkan pengadaan alat Kemoterapi. Hal ini agar masyarakat tak perlu lagi harus ke luar kota untuk pengobatan seperti kanker.
“Sampai hari ini masyarakat kita harus ke Jakarta atau ke Palembang. Mudah-mudahan alat kemoterapi ini bisa segera ada di Kabupaten Bangka,” harapnya.
Hingga saat ini, Kabupaten Bangka sudah memiliki tiga rumah sakit, yakni RSUD Depati Bahrin Sungailiat, RS Eko Maulana Ali Belinyu, dan RS Syafrie Rachman Puding Besar. (mah)