banner 728x90

Harga Pupuk Meroket, TBS Sawit Malah Merosot

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

SUNGAILIAT, LASPELA — Naiknya harga pupuk non subsidi membuat petani sawit mengeluh. Pasalnya, hal ini tidak diiringi dengan kenaikan harga tandan buah segar atau TBS sawit petani.

Menyikapi hal itu, Bupati Bangka Mulkan mengaku sudah menyampaikan kepada Komisi IX DPR RI, saat melakukan pertemuan dalam rangka rapat dengar pendapat (RDP) bersama DPR RI, di Jakarta.

banner 325x300

“Bukan hanya harga pupuk, harga komoditi lainnya juga sudah saya sampaikan kepada Komisi IX,” ungkap Mulkan, Kamis (16/6/2022).

Menurutnya, kenaikan harga pupuk ini membuat masyarakatnya resah, sehingga diharapkan ada solusi konkret perihal tersebut.

“Ya, ini tidak sebanding lagi antara harga komoditi dengan harga pupuk. Masyarakat pasti resah karena harganya tidak terjangkau lagi,” katanya.

“Kemarin juga dari Komaritim sudah mengerahkan agar semua pemilik CPO untuk mengosongkan tangki-tangki, mudah-mudahan harga TBS bisa stabil kembali,” katanya.

Berdasarkan data terbaru Dinas Pangan dan Pertanian Bangka, persentase kenaikan harga pupuk non subsidi (NPK) pada Juni ini mencapai 116,67 persen.

Namun demikian, kenaikan ini justru berbanding terbalik dengan harga TBS sawit petani yang kian merosot. Bahkan, per hari ini merambah di angka 1.768 per kilogramnya. Padahal, tercatat pada 1 Juni lalu mencapai 2.275 per kilogram. (mah)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version