MUNTOK, LASPELA — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka Barat (Babar) terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata. Salah satunya dengan cara membina desa-desa yang memiliki potensi.
Kepala Disparbud Babar Muhammad Ali mengatakan, saat ini pihaknya sudah menetapkan sebanyak 13 desa wisata yang diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam peningkatan PAD Kabupaten Bangka Barat kedepannya.
“Kita ke depan terus mengusahan desa-desa juga dapat berkontribusi untuk PAD, karena sejak akhir Desember sampai hari ini kami sudah menetapkan 13 desa wisata,” ungkapnya, Selasa (14/6/22).
Adapun desa yang sudah ditetapkan yakni, Desa Air Limau, Desa Air Belo, Desa Air Putih, Desa Pelangas, Desa Air Nyatoh, Desa Air Lintang, Desa Penyampak, Desa Kapit, Desa Teluk Limau, Desa Air Gantang, Desa Ketab, Desa Tuik dan Desa Air Bulin.
Menurut Ali, apabila wisata desa sudah berkembang, otomatis akan berdampak pada perekonomian di Bangka Barat, dan ia berharap ini menjadi perhatian dinas-dinas terkait.
“Kami berharap juga dinas terkait, termasuk Dinsos Pemdes dapat membina desa, sehingga desa ini dapat menyisihkan dananya untuk membangun pariwisata di desa,” katanya.
Ali mengungkapkan, saat ini pihaknya masih fokus untuk pembinaan di desa-desa, termasuk akses masuk dan fasilitas, serta menggali lagi potensi-potensi yang ada untuk menarik wisatawan berkunjung.
“Jadi, memang kalau pariwisata itu dalam memenuhi sarana-prasarana akses jalan menempuh wilayah destinasi, dan juga atraksi atau hal-hal yang menambah daya tarik. Termasuk juga kebudayaannya di situ dapat diwujudkan kalau kita saling berkolaborasi, baik itu pemerintah dengan swasta, BUMN, BUMD, serta masyarakat,” katanya. (Oka)