TOBOALI, LASPELA– Suara mesin tambang timah inkonvensional (TI) yang diduga ilegal bergemuruh di kawasan perkantoran terpadu Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan.
Pantauan awak media di lokasi, TI jenis rajuk yang beroperasi tepat di kolong belakang kantor Bakuda Bangka Selatan beroperasi tanpa rasa takut dan kuatir dari pihak manapun.
Salah satu warga, MI mengatakan aktivitas tambang ilegal tersebut beroperasi sejak sebelum bulan puasa.
“Sudah lama, kalau tidak salah sebelum bulan puasa kemarin sampai sekarang,” kata dia.
Terpisah, Kepala Satpol PP, Hasbi saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan penertiban aktivitas TI di kolong tersebut.
Bahkan, Ia menilai, dengan terus beroperasinya aktivitas TI rajuk tersebut ada orang dalam dibelakang penambang itu.
“Tiga hari lalu sudah kami minta hentikan ti di kolong itu, tapi masih beraktivitas, mungkin mereka merasa ada orang dalam atau orang kuat dibelakang sehingga mereka berani beraktivitas di kolong tersebut,” ungkap Hasbi.
Untuk memberikan efek jera, ia akan meminta pihak aparat penegak hukum untuk ikut terlibat dalam penertiban dan memproses hukum para penambang itu.
“Kami akan melibatkan pihak kepolisian untuk ikut penertiban agar mereka dapat diproses hukum dan memberikan efek jera serta terungkap siapa bos pemilik ti tersebut,” ujar dia. (Pra)