Kronologi Kasus Tersambar Petir di Parittiga, Korban Sempat Diingatkan Tidak Memainkan Ponsel

MUNTOK, LASPELA — Ganasnya petir di Perairan Jebu Laut, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat (Babar), menewaskan dua orang pemancing asal Kabupaten Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang, Sabtu (4/6/22) sekira pukul 13.30 WIB.

Kapolsek Jebus Kompol Ghalih Widyo Nugroho menjelaskan, kejadian bermula ketika lima orang berangkat memancing ikan sejak pukul 06.00 WIB. Namun, sekitar pukul 12.30 WIB, cuaca kurang bersahabat, dan gelombang besar, langit gelap disertai petir.

Kemudian, kelimanya sepakat untuk kembali ke pesisir pantai, Dusun Jebu Laut, Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat. Setibanya dipinggir pantai, salah satu korban masih mengabadikan cuaca menggunakan ponselnya.

“Korban sempat diperingati oleh rekannya, namun tak berselang lama petir pun langsung menghantam mereka yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Dua orang lainnya mengalami gangguan pendengaran, dan satunya sempat mengalami lemas,” jelasnya via WhatsApp, Sabtu (4/6/22).

Kelima orang tersebut sempat dibawa ke Klinik Bakti Wara, Kecamatan Parittiga untuk penanganan medis. Namun, kini dua orang yang meninggal dunia sudah dibawa ke rumah duka didampingi dua rekannya yang selamat. Sedangkan jurumudi Alex, juga sudah pulang ke kediamannya.

Untuk identitas korban yang meninggal dunia ialah, Ramadoni (40) warga Kelurahan Koba, Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, dan Sukmayadi (42) warga Kota Pangkalpinang.

Sementara itu, korban selamat dalam peristiwa itu Riza (42) warga Kelurahan Koba Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, dan Jeri (43) warga Kota Pangkalpinang, sedangkan pemilik perahu sekaligus jurumudi Darwis Aziz alias Alex (49), warga Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bangka Belitung (Babel) Fazzli mengatakan, saat ini beberapa wilayah di Bangka Belitung memang sedang mengalami cuaca buruk. Pihaknya pun akan segera memantau kondisi di wilayah kejadian.

“Mengingat korban sudah dievakuasi, saat ini upaya dari kansar memantau situasi di lokasi terkait kondisi cuaca dan para nelayan, yang mungkin sedang beraktivitas di sekitar lokasi tersebut. Cuaca saat ini ada beberapa lokasi yang diprediksi hujan lebat, dan kemungkinan petir serta angin kencang,” ungkapnya via WhatsApp. (Oka)