PANGKALPINANG, LASPELA – Pemerintah terus berupaya dalam mencegah dan memutus penyebaran gelap narkoba. Begitu pula dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, yang bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pangkalpinang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Radmida Dawam, menyebutkan optimismenya jika pemkot bersama dengan stakeholder terkait, dapat terus menurunkan tingkat penyebaran dan penyalahgunaan narkoba, yang dapat berdampak negatif bagi generasi penerus bangsa.
Hal ini dikatakannya saat menghadiri Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba, yang digelar oleh BNNK Pangkalpinang di Hotel PIA, Selasa (31/5/2022).
“Anak muda kita ini rawan terkena hal-hal ini, mereka sedang di dalam fase mencari jati diri. Jka kita lengah dalam pengawasan mereka, bisa-bisa mereka terjerumus. Maka perlunya bimbingan tepat bagi mereka, baik dari orang tua maupun lingkungan sekitar,” tuturnya.
“Dengan langsung kita targetkan melalui sekolah maupun langsung terjun ke rumah tangga, diharapkan bisa menyadarkan mereka. Karena kalau kita tidak aktif, kita terlalu lama diam, takutnya masyarakat lupa bahaya itu,” katanya.
Menurut Radmida, peran wanita sangat penting dalam pengawasan ini, karena wanita memang lebih dekat dengan anak. “Kalau yang mengawasi ibu-ibu, saya rasa sangat pas, karena akan lebih dekat mengawasi remaja-remaja,” katanya.
Peran RT/RW di lingkungannya juga menurut Radmida berperan besar untuk mengawasi lingkungan sekitar, terlebih pada daerah-daerah yang berpotensi penyebaran narkoba.
“Jadi memang ada wilayah-wilayah yang dianggap potensial penyebaran narkoba, memberantas ini memang dibutuhkan sinergitas bersama,” katanya. (dnd)
