PANGKALPINANG, LASPELA – Asisten Pemerintahan dan Administrasi Umum Pemerintah Kota Pangkalpinang Ahmad Subketi, menuturkan jika melahirkan generasi yang kuat merupakan tugas seluruh masyarakat.
Pemenuhan gizi anak saat masih di dalam kandungan, hingga anak setelah lahir, sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang tua. Hal ini pula, kata Bekti, sudah tercantum dalam surah An-nisa.
“Kita harus melahirkan mukmin yang kuat dan cerdas, karena Allah mencintai mukmin yang kuat dibandingkan mukmin yang lemah. Kita harus mewujudkan ini agar menghasilkan generasi penerus yang dapat dianadalkan,” katanya, Selasa (31/5/2022).
Peran dalam melahirkan generasi yang kuat, kata Bekti, juga menjadi peran pemerintah. Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, katanya, juga berkomitmen dalam mewujudkan generasi kuat, karena jika lemah akan berbahaya bagi kita sendiri.
“Generasi kuat lah yang nantinya akan menjadi pertahanan kita. Sosialisasi-sosialisasi dalam pemenuhan gizi, hingga pendidikan untuk anak, akan kita rutinkan,” katanya.
Fisik, finansial, dan mental anak ke depan, ditegaskan Bekti menjadi modal utama persaingan di masa depan. Tentunya, untuk mewujudkan hal ini akan ada banyak sekali rintangan. “Kalau dalam pemenuhan gizi saja sudah lemah, bagaimana menghasilkan generasi yang kuat dan tangguh,” ujarnya.
“Namun kita tetap berupaya semaksimal mungkin untuk dapat menangani hal ini. Kami sangat serius untuk itu, kami targetnya 0 jumlah kasus stunting agar generasi kita orang-orang kuat,” katanya. (dnd)
