PANGKALPINANG, LASPELA – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam perputaran ekonomi dan pertumbuhan ekonomi lokal. UMKM juga mempunyai peran untuk membantu masyarakat dari kemiskinan.
Selain itu, UMKM juga mempunyai peranan penting dalam pemerataan tingkat perekonomian masyarakat, mulai dari mengurangi pengangguran, hingga menjadi nilai lebih dalam menarik investor.
Semua bergantung pada aktifnya UMKM di suatu daerah, baik UMKM rumahan hingga UMKM besar. Demikian dikatakan Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen), Selasa (30/5/2022).
“Pelaku UMKM inilah yang dapat membuat masyarakat berangkat dari kemiskinan. UMKM adalah penggerak ekonomi yang berada di ujung tombak kita,” ujarnya.
Ia menuturkan, sekitar 30 ribu UMKM, baik skala besar dan kecil di Pangkalpinang sangat besar perannya dalam kemajuan Pangkalpinang.
Molen mengatakan, pemerintah tidak lepas tangan dalam pengawasan begitu saja. Mereka terus optimal dalam memberikan pengawasan dan bimbingan kepada UMKM. Buktinya saja, hingga saat ini ada 147 pelaku UMKM Kota Pangkalpinang yang dibantu pemerintah, baik terkait permodalan dan kebutuhan lain UMKM.
“Kita bantu dengan total anggaran kemarin ada Rp150 juta sepanjang 2021 lalu, ke depan ini akan menjadi fokus kita kembali, namun tentu harus ada kemajuan yang ditunjukkan, kita siap support,” ujarnya. (dnd)
