PANGKALPINANG, LASPELA – Pertumbuhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Pangkalpinang kian pesat, bahkan disetiap titik kota akan terlihat para pedagang.
Hal ini menyita perhatian Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen). Dengan persaingan ketat saat ini, Molen mengatakan setiap pelaku UMKM harus mempunyai inovasi sendiri agar produknya bisa bertahan.
“Inovasi unik yang harus terus digali, semakin berinovasi memunculkan ide-ide kreatif tanpa henti, semakin memunculkan daya tarik,” katanya, Senin (30/5/2022).
Ia melanjutkan, para UMKM harus memiliki mental yang kuat, dan tidak hanya berharap bantuan dari pemerintah yang juga memiliki keterbatasan.
“Tidak hanya berpangku tangan, kultur dan mindset harus diubah. Berpikirlah maju, harus bisa eksplor sendiri dan mandiri,” katanya.
Untuk memasarkan produk sendiri, pelaku UMKM harus bersinergi bersama pemerintah dalam membesarkan pemasaran, dan investasi yang masuk ke Kota Pangkalpinang.
“Mencari market dan pasar itu sudah menjadi tugas kami, namun itu tentu membutuhkan sinergitas antara pelaku UMKM dan kami. UMKM ciptakan inovasi produk, kami ciptakan inovasi market,” katanya.
Hingga saat ini, Pemkot Pangkalpinang telah memasukkan banyak investasi. Contohnya saja Transmart, Alfamart dan Indomaret, ditambah perizinan yang mudah untuk para investor.
“Kami juga melakukan penataan wilayah, di mana ini akan menjadi daya tarik kita agar investor masuk ke kita,” ujarnya. (dnd)