SUNGAILIAT, LASPELA — Sebanyak dua orang tenaga honorer atau kontrak di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bangka positif mengkonsumsi narkoba berdasarkan tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka.
Kasatpol PP Bangka, Thony Marza mengatakan keduanya akan diberhentikan dari kesatuan terhitung mulai 2 Juni 2022 nanti.
“SK-nya sudah ada terhitung tanggal 2 Juni (pemberhentian-red),” kata Thony singkat usai menghadiri rapat Paripurna di DPRD Bangka, Senin (30/5/2022).
Selanjutnya, ia mengatakan akan melakukan rekrutmen pegawai kontrak yang baru untuk menggantikan kedua pegawainya tersebut.
“Ya nanti kita akan rekrut baru lagi,” tambahnya.
Tak sampai disitu, mantan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Desa itu juga mengatakan akan tetap melakukan sidak bersama dengan pihak terkait untuk menjaga pegawai dari tindakan melawan hukum.
“Kami akan rutin melakukan cek urin ke pegawai-pegawai kami, mungkin bisa saja enam bulan atau setahun lagi. Yang jelas kita adakan mendadak,” tegas Thony.
Untuk itu, ia mengimbau agar pegawainya untuk tetap menjaga diri dari perbuatan yang melanggar hukum terlebih lagi dari peredaran narkotika.
“Saya minta agar seluruh pegawai untuk mawas diri karena narkoba ini bisa masuk dari mana saja dan siapa saja,” tuturnya. (mah)
