PANGKALANBARU, LASPELA – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawangsa menyebutkan pada kegiatan misi dagang dan investasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dengan Pemprov Bangka Belitung (Babel), sebesar Rp97,7 Miliar transaksi terjadi.
“Tadi saya dapat laporan, transaksi perbankan mencapai Rp97,7 Miliar, proses ini akan terus berjalan, setelah selesai akan terus berjalan, memberikan penguatan bagaimana kedua provinsi hanya tak temu kenali sektor strategis perdagangan di Babel,” kata Khofifah usai melakukan penandatanganan kerjasama antara Pemprov Jatim dengan Pemprov Babel, di Hotel Soll Marina Kabupaten Bangka Tengah, Selasa (24/5/2022).
Dia mengatakan, misi dagang ini juga diikuti dengan kerja sama 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) antar kedua provinsi. Itu artinya ada proses government di dalamnya dari sektor pertanian, peternakan, kemudian antar Jamkrida, BUMD, BKD dan BKPSDMD dan Disperindag ini akan menjadi penguatan ke dua provinsi, mana yang akan bisa memberikan nilai tambah bagi yang lain kita melakukan penguatan.
“Strategis lainnya seperti Kamar Dagan dan Industri (Kadin) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Forum Komunikasi Pengusaha (Forkas) kedua provinsi juga telah melakukan kerjasama,” terangnya.
Lanjutnya, tahun ini misi dagang sudah dimulai sejak bulan Januari lalu, ke berbagai provinsi di Indonesia, untuk menjalin kerjasama sekaligus memasarkan produk-produk unggulan yang ada di Jatim.
“Dalam setahun paling tidak sepuluh kali kami melaksanakan misi dagang. Tentu ini menjadi bagian sangat penting kemitraan untuk kolaborasi dan sinergi guna mendorong penguatan di antara seluruh sektor yang digerakkan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Babel, Naziarto mengatakan, ke depan bagaimana KADIN, HIPMI, IWAPI Babel dan Jatim dan pejabat terkait agar terus melakukan komunikasi dan respektif untuk meningkatkan misi dagang dan investasi ini.
“Kami yakin apabila usaha yang kami lakukan ini dapat berjalan dengan baik, maka ini akan meningkatkan perekonomian Provinsi Babel dan Jatim,” tutupnya.(wa)