banner 728x90

Bupati Targetkan Kabupaten Bangka Zero Stunting di Tahun 2023

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

SUNGAILIAT, LASPELA — Bupati Bangka, Mulkan menargetkan pada tahun 2023 Kabupaten Bangka bebas dari stunting.

Ia mengatakan, kasus stunting menjadi atensi khusus pemerintah daerah untuk segera diatasi. Bahkan, pihaknya telah membentuk tim elit untuk penanganan kasus tersebut.

banner 325x300

“Target 2023 harus zero stunting. Kita punya tim elit yang terdiri dari Wakil Bupati Bangka, Kapolres, dan Forkopimda yang akan bekerjasama dengan seluruh masyarakat mengatasi stunting,” kata Mulkan, Senin (23/5/2022).

Politisi Partai PDI P ini juga mengklaim bahwa angka kasus stunting di Kabupaten Bangka mengalami penurunan di setiap tahunnya. Tercatat, pada tahun 2022 ini hanya tersisa 1,68 persen yang sebelumnya mencapai 32,27 persen.

“Tahun 2013 angka stunting kita mencapai 32,27 persen dan pada tahun 2018 menurun menjadi 23,9 persen. Sedangkan pada tahun 2021 kembali menurun menjadi 1,68 persen. Semua ini adalah hasil kerja keras kita bersama dalam menurunkan angka stunting,” jelas Mulkan.

Namun demikian diungkapkannya saat ini masih ada 11 lokus stunting di Kabupaten Bangka yang masih menjadi perhatian khusus pemerintah daerah diantaranya 6 desa di Kecamatan Mendo Barat, 2 desa di Bakam, 2 desa di Belinyu, dan 1 desa di Puding Besar.

“Meskipun tidak mengalami peningkatan, tapi harus secepatnya kita atasi,” pintanya.

Sementara itu, Kasi Gizi Dinkes Bangka, Desi mengatakan data sementara tahun 2022 tercatat 426 kasus stunting. Dimana, tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Petaling yakni sebanyak 105 anak.

“Untuk data tahunan biasa diambil dua kali dalam setahun di bulan Februari dan Agustus. Sementara ini tercatat di Februari ada 426 anak balita pada usia 0 sampai 59 bulan,” terangnya. (mah/*)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version