Usai Lebaran, Bahan Pokok di Pangkalpinang Terpantau Stabil

PANGKALPINANG, LASPELA – Usai lebaran Idulfitri, harga bahan pokok (bapok) seperti beras, gula, tepung hingga cabai berdasarkan data di Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah ((Disperindag dan UMKM) Kota Pangkalpinang terpantau stabil.

Ulphi Heryanto selaku Kabid Pengembangan Perdagangan Disperindag dan UMKM Pangkalpinang menuturkan, harga beras premium masih stabil diharga Rp12 ribu perkilogram, sementara beras medium di angka Rp10.500 perkilogram.

“Harga cenderung stabil, untuk harga tepung itu Rp13 ribu perkilogram, harga cabai keriting maupun rawit Rp42 ribu perkilogram,” katanya, Kamis (19/5/2022).

Baca Juga  Kasus Bullying di Bangka Selatan Jadi Sorotan, Pemkot Pangkalpinang Perkuat Perlindungan Anak Lewat Edukasi dan Satgas

Sementara, minyak goreng berkisar Rp24 ribu perliter. Sedangkan harga daging sapi masih terpantau mahal yaitu berkisar Rp140 ribu perkilogram, padahal sesuai dengan harga acuan penjual (HAP), yaitu Rp105 ribu perkilogram.

Baca Juga  Perubahan APBD 2025, Pemprov Babel Prioritaskan Pembangunan Rumah Sakit Khusus Jantung dan Stroke

Harga bapok di Pasar Pagi juga terpantau stabil. Harga cabai rawit berkisar Rp40 ribu hingga Rp45 ribu perkilogram, beras diharga Rp12 ribu perkilogram, dan untuk daging sapi masih di angka Rp160 ribu perikilogram.

Sementara untuk harga daging ayam broiler berkisar pada Rp40 ribu hingga Rp45 ribu. (dnd)

Leave a Reply