Pj Gubernur Babel Kunjungi Pulau Belitung

TANJUNGPANDAN, LASPELA – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaludin, melaksanakan kunjungan kerja ke Pulau Belitung, Sabtu (14/05/2022).

Usai dilantik pada 12 Maret sebagai PJ Gubernur Babel setelah masa jabatan Erzaldi Rosman-Abdul Fatah usai, PJ Gubernur Ridwan langsung mengunjungi Pulau Belitung dan bertemu dengan komponen masyarakat Belitung dan Belitung Timur (Beltim) yang bertempat di Wisma Bougenville Tanjungpandan Belitung.

Dalam pertemuan ini, dirinya memperkenalkan diri sebagai PJ Gubernur Babel yang dilantik Menteri Dalam Negeri.

Tampak presidium pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baik dari Belitung maupun Beltim seperti A. Rani Rasyid, Mochtar Mutong (Aji Tare), Muhammad Idrus (bakak), Zainal Arifin (momon), Ramli Matsum, Ruspandi, Maseri Sadli, Firdaus, Rizali Abusama (Trek), Harpan Effendi SH.

Tampak hadir pula Ketua DPRD Babel Herman Suhadi, Bupati Belitung H. Sahani Saleh S.Sos, Ketua Lembaga Adat Melayu Belitung (LAMBEL) Drs. H. Abdul Hadi Adjin, Anggota DPRD Babel utusan Belitung dan Beltim Hellyana SH, Mantan Anggota DPRD Belitung Tabrani Husein, Mahadir Basti, Ketua Forum Adat Kedukunan Belitung Mukti Maharif, Pengusaha/tokoh masyarakat Belitung Ir. Azwardi Azhar (Bang Away), mantan pegawai/peneliti BPPT Jakarta/Mantan kepala dinas penanaman Modal dan Investasi Provinsi Babel Drs. H. Asmawie Asmad MSc, Ketua Gemawira Pulau Belitung Haryanto, Ketua DMI Kabupaten Belitung Ibnu Haban, tokoh masyarakat Faisal Madani, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda beserta undangan lainnya.

Masukan dan saran untuk pembangunan di Babel disampaikan dari berbagai sektor dengan harapan Pj Gubernur dapat memperhatikan berbagai hal.

Lingkungan hidup khususnya di Kabupaten Belitung, salah satunya agar dapat lebih terjaga dan terlestarikan.

Selain itu, realisasi Program Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Kelayang beserta kearifan lokal budaya masyarakat. Aktivitas Tambang pun menjadi hal yang banyak terbahas, mengingat Pj Gubernur yang tetap berperan sebagai Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI). Sebab seperti yang diketahui, tambang timah dan pasir kurang terkendali sesuai Peraturan Perundang-undangan.

Pj Gubernur kelahiran Muntok Bangka Barat ini sempat membahas arah kebijakan pembangunan, khususnya pembangunan Belitung yang terfokus pada Pembangunan Pariwisata, Perikanan, Pertanian hingga Industri.

Peningkatan-peningkatan berbagai sektor ini akan ditindaklanjuti bersama stakeholder dan swasta dan masyarakat, khususnya untuk pengawasan & Pengendalian aktivitas Tambang Rakyat dan Penjualan BBM.rill/(wa)