PANGKALPINANG, LASPELA – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang mendeklarasikan Strategi Implementasi Gerakan Siap Tangani Banjir Opas dan Genas (Sigesit Boss).
Deklarasi ini dilakukan di Halaman Kantor Dinas PUPR, dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pangkalpinang Radmida Dawam, serta dihadiri oleh seluruh anggota tim Sigesit Boss, Jumat (13/5/2022).
Radmida menuturkan, hal ini harus diimplementasikan. Untuk itu, semua anggota dikumpulkan agar mereka tahu jika mereka harus bergerak, bukan hanya saat terjadi bencana tapi bagaimana pencegahan sebelum terjadi bencana.
“Jadi tidak hanya saat bencana tapi juga pencegahan sebelum bencana, kemungkinan ada indikasi terjadi bencana harus segera ditanggulangi. Ini leading sektor memang ada di Dinas PUPR, namun ini adalah tanggung jawab semua pemerintah bersama masyarakat,” katanya.
Ia berharap kepada tim Sigesit Boss yang terdiri dari beberapa perangkat daerah (PD) harus punya tanggung jawab tidak lagi menunggu perintah, tim ini harus tanggap dan sensitif.
“Kalau ada hal-hal yang terkait dengan tupoksinya yang akan berdampak bencana dan menimbulkan korban bagi masyarakat, harus tanggap dan sensitif apa yang harus dilakukan. Ini baru jangka pendek, akan ada jangka menengah dan panjangnya, saya harap ini efektif dan maksimal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Pangkalpinang, Miego menuturkan ada 45 orang personel tergabung di Sigesit Boss yang merupakan gabungan dari Dinas Badan Penanggukangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukinan (Perkim), Kecamatan Taman Sari, Kelurahan Opas Indah dan Gedung Nasional (Genas) Kota Pangkalpinang.
“Kenapa di dua daerah untuk awal ini, karena dua wilayah ini merupakan titik perekonomian dan dua wilayah ini merupakan daerah cekungan yang dipenuhi pasang surut, sehingga sering terjadi banjir. Namun, ke depan akan ada lagi Sigesit yang lainnya, mungking Sigesit Bang yaitu di Kampung Bintang, namun sekarang kita fokuskan ini dulu,” ujarnya. (dnd)
