PANGKALPINANG, LASPELA – Pembangunan Msjid Agung Kubah Timah kembali melalui progres yang positif. Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil menegaskan jika pembangunan masjid akan dilakukan sebaik mungkin hingga pada detail-detail kecil, walaupun akan berdiri di atas lahan yang luas.
“Walaupun di lahan 7000 meter persegi, tetapi maksimal penggunaannya. Jadi tidak ada celah sedikit pun kekurangannya nanti, karena ini menjadi kebanggaan masyarakat Pangkalpinang dan Bangka Belitung umumnya,” ujarnya ketika diwawancarai awak media, Kamis (14/4/2022).
Saat ini, kata walikota yang biasa disapa Molen, tahapan pembangunan sudah masuk dalam pemaparan Detailed Engineering Design (DED). Kemudian akan disusul dengan groundbreaking pembangunan masjid yang akan dilakukan di antara Juli atau Juni 2022. Sedangkan rampungnya pembngunan masjid ditargetkan selesai sebelum November 2023.
“Inshallah jika Detailed Engineering Design berjalan, untuk itu kita mulai action,” katanya.
Sementara untuk pendanaan sendiri, Molen menuturkan jika anggaran bersumber dari APBD tahun 2022, dan 2023. Namun, anggaran tersebut diakui Molen ini masih kurang, untuk itu dirinya akan menggaet pihak ketiga untuk membantu pelaksaan pembangunan masjid ini.
“Saya rasa penganggaran APBD sekitar Rp35 miliar itu masih kurang. Oleh sebab itu kita berupaya bagaimana tidak menyalahi aturan, dan menggaet pihak ketiga membantu pelaksanaan masjid ini,” katanya. (dnd)
