Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bangka Selatan mendapatkan kucuran dana segar dari APBN tahun anggaran 2022 sebesar Rp 88 miliar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dindikbus, Elfan Rulyadi mengatakan dari anggaran tersebut akan dialokasikan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Rp 11,7 miliar dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp 76,3 miliar.
“Untuk DAK fisik sendiri mendapatkan kurang lebih Rp 11,7 miliar yang akan dibagi tiga untuk PAUD, SD dan SMP. Dan sisanya itu untuk BOS sekolah,” kata Elfan, Rabu, 13 April 2022.
Dijelaskan dia, untuk DAK fisik akan digunakan untuk kontruksi pembangunan RKB, pembangunan Laboratorium, peralatan TIK, Rumah Dinas guru dan termasuk untuk rehab sekolah.
Kendati demikian, ia mengungkapkan untuk sekarang DAK fisik belum berjalan, karena masih dalam tahap perencanaan.
“Untuk tahun 2022 ini, DAK fisik belum berjalan karena masih dalam tahap perencanaan dan insyaallah sesudah lebaran baru akan dimulai kontruksinya,” ungkap Elfan.
Ia menyebutkan, setelah melakukan kontrak dengan pihak penyedia, maka berkas akan dikirimkan ke pusat, dan baru bisa dicairkan.
“Untuk pencairan DAK fisik sendiri masih sama seperti tahun sebelumnya, melalui 3 proses yaitu 30 persen untuk uang muka, setelah itu 40 persen untuk progres dan kemudian 30 persen lagi untuk tahap penyelesaian,” ujar dia. (Pra)
