Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Wakapolres Bangka Selatan, Kompol Ricky Dwiraya Putra menyebutkan untuk menghilangkan penyakit masyarakat perlu adanya koordinasi antara kepolisian dan masyarakat.
“Peran serta RT dan RW juga seluruh komponen masyarakat juga dibutuhkan untuk menumpas penyakit masyarakat tidak serta merta dari pihak kepolisian tapi seluruh komponen masyarakat,” ujar Ricky saat press release di ruang Rajawali belum lama ini.
Ia mengatakan, menindak penyakit masyarakat tidak harus dilakukan penegakan hukum, akan tetapi bisa dilakukan secara persuasif dan preventif juga.
“Penekanan masyarakat sudah dilaksanakan, namun ada juga dilakukan secara persuasif. kegiatan persuasif jadi operasi pekat tidak menitik berta ungkap kasus tapi ada unsur pembinaan untuk meminimalisir tindakantersebut,” ungkap dia.
Ia menjelaskan, tujuan dari operasi pekat yakni untuk memberikan efek jera terhadap pelaku untuk berhenti dan tidak mengulangi kegiatan yang meresahkan masyarakat.
“Tujuan operasi memberikan efek jera kepada para pelaku dan sifat kejahatan manusia dalam penyakit masyarakat dimana dinamika masyarakat yang terjadi akan menghadapi bulan puasa dan idul fitri guna bisa memberikan kenyamanan dan kekhusukan kepada masyarakat yang melakukan ibadah,” terang dia. (Pra)
