Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Tunjangan penghasilan tambahan (TPP) aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Bangka Selatan mengalami keterlambatan sejak Januari hingga Maret. Hal itu diakui langsung oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakuda), Agus Pratomo.
“Memang ada keterlambatan TPP ASN Bangka Selatan selama tiga bulan,” kata Agus, Selasa kemarin.
Kendati demikian, kata dia sebelum lebaran idul fitri nanti TPP ASN dipastikan akan cair.
“Paling cepat Minggu depan cair, karena tanggal 30 Maret kemarin sudah di setujui,” ujar dia.
Saat disinggung apakah ada pengurangan TPP ASN, ia meyebutkan tidak ada kendala pengurangan nominal.
” Namun untuk di kita (Basel,-) Bupati dan Wakil Bupati kita menyarankan agar TPP ASN minimal nominalmya sama dengan yang tahun sebelumnya,” tukas dia.
Ia menjelaskan, Pemkab Bangka Selatan akan mengalokasikan anggaran TPP ASN di Bangka Selatan sebesar Rp 116 miliar yang bersumber dari APBD Bangka Selatan.
“Untuk TPP ASN se Bangka Selatan kita alokasikan 116 miliar dan sekarang kita lagi finalisasi perbub-nya,” terang dia. (Pra)