banner 728x90

Jasa Raharja Terima Penghargaan IRSMS Award

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

JAKARTA, LASPELA – Jumlah kecelakaan pada sarana transportasi darat menembus 100.000
kejadian sepanjang 2021. Tepatnya 103.645 kejadian kecelakaan dengan total jumlah
kematian mencapai 25.266 korban jiwa. Data tersebut bersumber dari Korps Lalu Lintas
Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri).

Jasa Raharja menjalin kerjasama dengan lembaga dan instansi yang berwenang, dalam
rangka menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Salah satunya adalah kerja sama antara Jasa Raharja dengan Korlantas Polri dalam integrasi sistem pendataan kecelakaan lalu lintas secara daring (online), melalui Integrated Road Safety Management System (IRSMS).

banner 325x300

Peran aktif PT Jasa Raharja dalam integrasi tersebut, menghasilkan Penghargaan
IRSMS Award yang diselenggarakan oleh Korlantas Polri. Kakorlantas Polri, Irjen. Pol.
Drs. Firman Shantyabudi, M.Si. memberikan Piagam Perhargaan Peran Aktif Dalam
Integrasi Sistem Pendataan Laka Lantas Online – Integrated Road Safety Management
System (IRSMS) Tahun 2021 kepada Direktur Utama PT Jasa Raharja. Penyerahan penghargaan tersebut bersamaan dengan penyelenggaraan Rapat Kerja Teknis
(Rakernis) Fungsi Lalu Lintas 2022 pada Jumat (25/3/2022) di Surabaya.

Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas kinerja seluruh jajaran Jasa Raharja dalam memberikan dukungan kepada Polri untuk mewujudkan sistem transportasi yang aman dan terintegrasi secara digital. Hal ini sangat bermanfaat untuk percepatan proses penyelesaian santunan kepada masyarakat .

Rivan Purwantono dalam keterangan persnya menyatakan, Jasa Raharja terus meningkatkan kolaborasi dan koordinasi dengan lembaga dan instansi terkait khususnya Korlantas Polri. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dimana prosedur pengajuan santunan dapat dilaksanakan lebih
cepat dan secara real time.

“Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Korlantas Polri atas kordinasi, kolaborasi, dan kerja sama dalam integrasi sistem yang
sudah berjalan. Kami berharap kerja sama ini dapat berjalan lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.

Dia mengatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas koordinasi manfaat penyelenggaraan jaminan kecelakaan penumpang angkutan umum dan lalu lintas jalan, Jasa Raharja, BPJS
Kesehatan dan Korlantas Polri telah melakukan integrasi pertukaran data.

“Hasil pertukaran data tersebut selanjutnya dikemas dalam Monitoring Data Kecelakaan untuk selanjutnya disebut MONIKA. Untuk mewujudkan sistem transportasi yang aman dan
terintegrasi secara digital. Yang mana hal ini sangat bermanfaat untuk memantau dan
mengevaluasi percepatan proses penyelesaian santunan kepada masyarakat,” tambah
Rivan

Lanjutnya, Jasa Raharja bersama Korlantas Polri terus meningkatkan kualitas dan kuantitas
layanan kepada masyarakat secara digital. Integrasi kedua belah pihak tidak hanya
mempercepat prosedur pengajuan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas, tetapi juga dimanfaatkan untuk mengidentifikasi dan menganalisa data titik rawan kecelakaan
sehingga dapat dilakukan program pencegahannya.

“Berdasarkan data yang ditunjang data IRSMS milik Korlantas Polri, Jasa Raharja telah
melakukan mapping (pemetaan) titik-titik rawan kecelakaan, yang kami sebut sebagai
RedSpot,” ungkap Rivan.

“Data titik rawan kecelakaan tersebut kami aplikasikan pada aplikasi JRku fitur Jalanku
yaitu rute perjalanan yang terdapat notifikasi daerah rawan kecelakaan. Sementara secara fisiknya akan melakukan pemasangan rambu peringatan kecelakaan atau rambu Redspot yang diaplikan pada badan jalan dengan pengecatan badan jalan dengan warna merah dan pemasangan pite kejut sebagai himbauan kepada pengendara agar berhati-hati karena memasuki daerah rawan kecelakaan,” lanjutnya.

Rivan menambahkan, dari olahan data ini pihaknya dapat melakukan pencegahan secara digital dan fisik dengan pemasangan RedSpot di beberapa titik tersebut, dan diharapkan mampu
menurunkan angka kejadian kecelakaan.

“Saat ini kami terus berkoordinasi dengan para
pemangku kepentingan, agar pemasangan RedSpot ini bisa lebih banyak, sehingga
angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan,” tutup Rivan.rill/(wa)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version