Oleh: Agus Ismunarno
Wartawan Utama
ÈRZALDI ROSMAN, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung selalu mengingat jasa Para Pejuang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan bekerja semaksimal dan seoptimal mungkin2 sebagai Gubernur.
“Kami berterima-kasih kepada para pejuang provinsi dan apa yang disampaikan oleh anggota Presidium Pejuang Pembentukan Provinsi merupakan pengingat bagi kami untuk semakin giat bekerja mengisi provinsi yang kita cintai ini2 melalui fungsi dan tugas kita masing-masing.”
Kita semua, kata Gubernur Erzaldi, menghargai apa yang di sampaikan oleh Bang Agus Adauw dan benar bahwa perjuangan pembentukan Provinsi Kepulauan Babel ini tidak mudah.
Gubernur Erzaldi menyampaikan, “Privinsi ini merupakan perjuangan semua masyarakat Babel baik langsung maupun tidak langsung.”
Atas masukan anggota presidium itu, Gubernur Erzaldi mengajak semua pihak untuk bersama-sama meneruskan perjuangan para pejuang provinsi dengan mèngenang jasa mereka dengan bekerja dan berkarya sebaik-baiknya demi kèjayaan Negeri Serumpun Sèbalai.
“Di setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Mari kita sama-sama berjuang mengisi provinsi bentukan para pejuang dengan tugas dan fungsi masing-masing
sekarang ini,” tandas Gubernur Erzaldi.
Ungkapan Gubernur Erzaldi itu disampaikan sebagai apresiasi atas pernyataan Agus Adaw, Anggota Presidium dalam Forum Silaturahmi Presidium Perjuangan Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (31/3-2022).
Dalam forum tersebut Agus Adaw menyebut 3 Anggota DPR RI Rudianto Tjen, Bambang Patijaya dan Zuristyo Firmadata serta empat Anggota DPD RI Hudarni Rani, Darmanyah Husein, Ustad Zuhri dan Alexander Fransiscus tidak peduli dan tidak tahu berterimakasih terhadap para pejuang. Agus Adaw juga menyebut Gubernur Erzaldi dalam orasinya.
Bambang Patijaya menyatakan tidak mengomentari pernyataan itu. BPJ sapaan akrab Bambang Patijaya justru membagikan beberapa foto yang menunjukkan kiprah Bambang Patijaya bersama Para Pejuang dan Pengurus Presidium dalam berbagai1 forum dalam upaya mencari solusi bersama permasalahan provinsi. (*)
