Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Ratusan emak-emak Toboali, Bangka Selatan menyerbu operasi pasar murah yang digelar di halaman Mapolres Bangka Selatan pada Rabu, 23 Maret 2022.
Operasi pasar murah yang dibuka pukul 10.00 Wib terpantau, emak-emak mengikuti antrean panjang di setiap tenda yang telah disiapkan oleh personil Polres Bangka Selatan hingga siang ini.
Adapun bahan pokok yang disiapkan pada operasi pasar murah yakni minyak goreng, gula, beras, daging beku kerbau dan beberapa macam bumbu dapur.
Kapolres AKBP Joko Isnawan mengatakan, antrean pasar murah kali ini berjalan tertib dan teratur jika dibandingkan pasar murah kemarin yang antrean kendaraan mengular.
“Hari ini dibandingkan hari pertama pasar murah lenob tertib dan teratur saya yakin masyarakat sudah tahu karena kejadian kemarin antrean terlalu panjang mereka sekarang sudah bisa memanage datangnya tidak berbondong-bondong, tapi masing-masing lapang tidak ada yang sepi tetap ada terus,” kata Jokis sapaan karibnya disela-sela pemantauan operasi pasar murah.
Jokis menyebutkan pasar murah hari ini disiapkan 3.000 liter minyak goreng, 300 kilogram daging kerbau, gula 750 kilogram dan beras 1,5 ton dan bumbu dapur seperti kentang, tomat, bawang merah dan bawang putih, cabe besar dan cabe kecil.
“Untuk stok daging kerbau beku 300 kilogram dan gula sudah habis dan ada juga lapak makanan ringan lainnya seperti sosis dan nuget,” ujar dia.
Menurut dia animo masyarakat digelarnya operasi pasar murah ini sangat baik, bahkan dirinya sempat berbincang-bincang dengan emak-emak untuk diminta mengadakan acara pasar murah tersebut.
“Masyarakat sudah saya samperi terutama ibu-ibu, menanyakan kapan diadakan lagi pasar murah artinya antusias ada terus ucapan terimakasih nya ada, kalau bisa tiap bulan tapi kita tergantung dengan bulog,” jelas dia.
Tak hanya di Mapolres saja, tapi kata dia di Polsek jajaran juga dibuka pasar murah dan disalurkan minyak goreng dan gula.
“Di polsek jajaran tadi pagi sudah diambil dan kita buka, ada minyak goreng dan gula, kita untuk di Polsek jajaran menggerakkan Bhabinkamtibmas saja,” ungkap dia.
Kepala Bidang pengendalian perdagangan dan perlindungan konsumen Disperindag Provinsi Bangka Belitung, Fadjri mengatakan untuk operasi pasar murah hari ini Disperindag bersama bulog berkolaborasi untuk menyiapkan beras, gula dan minyak goreng.
“Kita hari ini dari Disperindag Babel berkolaborasi dengan bulog menyediakan bahan pokok kebutuhan masyarakat seperti minyak goreng, beras dan gula pasir,” kata Fadjri.
Sementara untuk harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng ia membenarkan sudah dicabut subsidinya oleh pemerintah. Kendati demikian, masih ada minyak goreng yang masih disubsidi oleh pemerintah.
“Sejak Januari untuk pengaturan harga hingga sekarang subsidi sudah dicabut, tapi masih ada satu yang disubsidikan yakni minyak goreng curah,” terang dia.
Hanya saja, lanjut dia penggunaan minyak goreng curah di kalangan masyarakat sepi pembelinya. Walaupun begitu, pihaknya tetap melakukan pengawasan di setiap distributor agar tidak ada penimbunan stok minyak goreng curah.
“Tapi minyak goreng curah sedikit peminat, tapi kontrol kita tetap mengontrol distributor jangan ada penimbunan stok, tapi kemarin di distributor sudah disalurkan ke masyarakat agar masyarakat mudah mendapatkannya,” ujar dia. (Pra)