SUNGAILIAT, LASPELA — Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika akan melakukan migrasi layanan TV Analog ke TV Digital.
Kepala Diskominfotik Bangka, Boy Yandra mengatakan penghentian siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) akan berlangsung dalam tiga tahap yaitu tahap pertama 30 April 2022, tahap kedua 25 Agustus 2022, dan tahap ketiga 2 November 2022.
“Tahap pertama akan diberlalukan di wilayah Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Bangka Tengah. Sedangkan untuk Kabupaten Bangka dan Bangka Barat, ASO akan dilakukan pada bulan Agustus,” kata Boy, Selasa (22/3/2022).
Untuk tahap ketiga, terang Boy, Belitung dan Belitung Timur yang akan mendapat giliran penghentian siaran TV Analog, yaitu pada November 2022 mendatang.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat segera beralih dan mendapatkan manfaat dari TV digital.
“Siaran TV Digital lebih bersih gambarnya, jernih suaranya, canggih teknologinya, dan banyak programnya. Paling penting, tetap gratis menontonnya,” jelasnya.
Hanya saja, tidak semua TV sudah dilengkapi dengan peralatan penangkap siaran TV Digital tersebut.
“Info dari saat ini penyiaran TVRI sudah bisa diterima secara digital, begitu juga dengan MNC Group. Cuma untuk TV yang belum smart, tidak dilengkapi penerima siaran digital. Untuk itu perlu dipasang peralatan Set Top Box yang bisa dibeli di toko online atau toko elektronik di pasar,” ujarnya.
Namun demikian, Boy mengatakan bahwa bagi keluarga Program Keluarga Harapan atau PKH akan menerima bantuan Set Top Box dari Kemenkominfo.
“Bantuan akan diberikan melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospemdes). Jumlahnya sesuai data PKH yang ada di sana,” katanya. (mah)