1000 Paket Sembako dari Pemkab Basel Ludes Diserbu Emak-emak


Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan menggelar operasi sembako murah di halaman Kecamatan Payung, Bangka Selatan, Selasa, 22 Maret 2022.

Tampak wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi ikut melayani masyarakat kecamatan Payung dalam operasi sembako murah tersebut.

Sebanyak 1.000 paket sembako murah disiapkan pemerintah daerah bagi emak-emak yang ingin membeli sembako murah itu.

Wabup Debby mengatakan, paket sembako murah ini diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah kecamatan Payung, yakni desa Payung, Irat, Ranggung, Sengir, Bedengung, Paku, Nadung, Malik, Pangkal Buluh.

“Masyarakat di wilayah kecamatan Payung yang mau dapat sembako murah cukup membeli kupon seharga Rp 115 ribu,” kata dia.

Nanti dari pembelian kupon tersebut, kata dia bisa ditukarkan dengan paket sembako murah berupa minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kilogram dan beras 5 kilogram.

“Isian dari paket sembako murah ada minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kilogram dan beras 5 kilogram,” ujar dia.

Dijelaskan dia, harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng telah dicabut oleh pemerintah pusat per tanggal 16 Maret 2022 dan harga minyak goreng sendiri disesuaikan dengan keadaan harga pasar saat ini.

“Harga minyak goreng menyesuaikan dengan keadaan pasaran minyak saat ini  karena HET sudah dicabut per tanggal 16 Maret 2022 lalu,” terang dia.

Ia berharap, dengan digelarnya pasar murah ini dapat membantu meringankan masyarakat di wilayah kecamatan Payung mendapatkan bahan pokok.

“Semoga dengan diadakan pasar murah ini dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok seperti gula, beras dan minyak goreng,” tukas dia.

Sementara, Siti salah satu emak-emak yang ikut antrean sembako murah mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah yang bersedia membuka pasar sembako murah untuk warga di kecamatan Payung.

“Alhamdulillah terimakasih ibu wabup Debby telah membuka pasar sembako murah di Payung, dengan adanya pasar murah ini telah membantu kami meringankan pengeluaran untuk beli beras, minyak dan gula,” ucap dia.

Bahkan, ia berharap pasar murah ini tidak hanya sekali ini saja dilakukan tapi bisa dilanjutkan secara terus menerus.

“Kami berharap pasar murah jangan hanya sekali ini di kecamatan Payung, tapi kalau bisa secara terus menerus agar kami sebagai masyarakat kurang mampu dapat terbantu mendapatkan sembako,” harap dia. (Pra)