banner 728x90

Rio Setiady: Pemkot Jangan Asal Tuduh Masyarakat Punic Buying, Faktanya Memang Sulit

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine

PANGKALPINANG, LASPELA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang, Rio Setiady kembali mengimbau Disperindag Kota Pangkalpinang, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) turun ke lapangan untuk melihat kondisi di titik keramaian masyarakat mengantre minyak goreng.

Imbauan itu diserukan Rio agar kedua instansi tersebut jangan mudah menuduh masyarakat panic buying, karena memang fakta di lapangan minyak susah didapat.

banner 325x300

“Jangan mudah menuduh masyarakat panic buying segala macam, karena memang susah didapat. Kan pemerintah sudah ada daftar ke mana saja distribusi minyak goreng itu, coba dilihat benar-benar mengalirnya kemana saja. Jadi kita punya prediksi, karena kondisi sekarang toko baru sebentar dibuka minyak sudah habis. Jadi akhirnya masyarakat pun menjadi kalap,” ujarnya, Kamis (17/3/2022).

Rio menuturkan, dinas terkait harus sigap turun ke lapangan, jangan hanya dari balik meja saja, agar tahu realistisnya seperti apa, sehingga antara kebijakan dan kondisi di lapangan itu nyambung.

Sementara itu, ia pun mengomentari video viral masyarakat yang berebut menaiki tangga eskalator untuk membeli minyak goreng yang terjadi di Ramayana Departemen Store. Ia menuturkan jika hal itu berbahaya dan mengancam nyawa.

“Bahaya itu, ngancam nyawa kalau misalnya tidak kita atur, nah dinas terkait juga Satpol PP awasi ini, supaya kita punya kebijakan terkait distribusi sembako. Jangan sampai hanya beberapa toko yang akhirnya orang antre, terlebih dalam video itu ibu-ibu yang berebut naik tangga. Hal itu sangat bahaya kalau ada apa-apa kan kasihan, jangan dibiarkan seperti ini kalau masih dibiarkan akhirnya membuka peluang sesuatu yang tidak kita inginkan,” katanya.

“Wajar kalau masyarakat rebutan karena kalau mereka tidak dapat mereka tidak bisa bekerja terlebih UMKM bikin gorengan tiap atau hari makanan dirumah , jadi wajar mereka berebut, tidak ngantri tidak dapat mau beli barang tidak ada,” tuturnya. (dnd)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version