Oleh: Nopranda Putra
TOBOALI, LASPELA – Dalam kegiatan operasi pasar murah di Mapolres Bangka Selatan, Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan mengatakan, pihaknya ditunjuk oleh pemerintah daerah untuk mendistribusikan paket sembako murah sebanyak 1.000 paket dari Bulog Bangka Belitung.
“Pendistribusian paket sembako ini tidak fokus di kecamatan Toboali saja, tapi juga disebar ke tiga kecamatan lainnya yakni Kecamatan Payung, Airgegas dan juga Simpang Rimba. Dan untuk di kecamatan Toboali ada 600 paket,” kata Kapolres, Rabu, 16 Maret 2022 disela-sela distribusi pasar murah.
Ia menghimbau kepada masyarakat Bangka Selatan untuk tidak panik, karena stok minyak goreng ini aman dan bisa terpenuhi.
“Kebutuhan minyak di Basel terpenuhi dan jangan panik karena minyak goreng masih aman di Bangka Selatan. Dan kita dengan pemda akan melakukan kegiatan seperti ini lagi dengan paket yang lebih murah,” ujar dia.
Sementara, Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi mengatakan, operasi pasar sembako murah merupakan tindak lanjut dari Disperindag Kabupaten Bangka Selatan yang menyurati pihak Bulog Bangka Belitung guna mengantisipasi maraknya antrian ibu-ibu terkait minyak goreng di Bangka Selatan.
“Hari ini Disperindag Bangka Selatan mendapat respon dari Bulog Bangka Belitung dengan mendapatkan 1000 paket sembako yang terdiri dari dua liter minyak goreng, satu kilogram gula dan lima kilogram beras premium,” kata Debby Vita Dewi didampingi Kapolres dan Kepala Dinas Perindag Basel.
Ia menyebutkan, penyaluran paket sembako dalam operasi pasar sembako murah dilaksanakan di Mapolres Bangka Selatan. Hal itu dilakukan agar penyaluran berjalan dengan aman dan lancar.
“Operasi pasar murah ini kerjasama Disperindag dan Polres Bangka Selatan dengan Bulog Bangka Belitung. Dan untuk mendapatkan paket sembako ini harus ada kupon yang telah disiapkan oleh Disperindag,” ungkap dia.
Wabup menjelaskan, melihat antusias dan pengorbanan yang luar biasa dari masyarakat untuk mendapatkan paket sembako, pihaknya akan kembali menyurati pihak Bulog dan meminta tambahan 1.000 paket sembako.
“Melihat sangat luar biasa pengorbanan ibu-ibu ini, Pemda harus punya solusi cepat terkait dengan minyak goreng ini, setidaknya jangan sampai kosong dan setiap harinya ada. Dan kami akan kembali menyurati pihak Bulog dan meminta 1000 paket lagi dengan harga yang lebih murah sekitar Rp 60 ribu,” terang dia. (Pra)