Oleh: Nopranda Putra
*Eddy: Kehadiran Saya Jangan Jadi Beban Bupati
TOBOALI, LASPELA – Pasca dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Selatan, Eddy Supriadi langsung gerak cepat melakukan rapat koordinasi serta kolaborasi bersama Kepala perangkat daerah dan asisten pemerintahan.
Eddy menyebutkan hal itu dilakukan sebagai upaya dalam pembenahan roda pemerintahan guna lebih baik dan tertata di setiap bidang sehingga program kerja dari kepala daerah dapat terealisasi secara cepat dan tepat.
“Langkah awal perencanaan dan implementasikan yang bagus, baik tata kelola pemerintahan, keuangan dan aset yang harus kita rumuskan bersama-sama,” kata Edo sapaan akrabnya, Selasa, 15 Maret 2022.
Ia mengungkapkan dengan dilantiknya dirinya sebagai Sekda Basel definitif yang sempat kosong selama tiga tahun belakangan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan Bangka Selatan serta tidak menjadi beban bagi Bupati dan wakil Bupati.
“Jadi kehadiran saya bukan hanya untuk lebel Sekda jadi jangan membebankan pak bupati, ibu wakil bupati daerah, beban OPD dan juga masyarakat tapi saya akan jadi bagian solusi dari negeri beribu pesona ini,” sebut dia.
Menurut dia, pekerjaan organisasi pemerintahan harus totalitas dalam menjalankan kinerja birokrasi yang baik dan benar.
“Kita harus total, ibarat main bola harus total football, tidak ada tukang sapu dan Satpol PP yang termajinalkan siapapun itu dijalankan sebagai tugas dan fungsinya,” terang dia.
Ia menjelaskan, kendati jabatan Sekda selama tiga tahun tidak ada yang definitif, tapi ia menilai kinerja Pj Sekda sebelumnya sudah sangat baik membantu kepala daerah menjalankan tugas.
“Kita harus perbaiki sistem pemerintahan yang kurang misalnya indeks pembangunan manusia (IPM) ada tiga aspek harapan hidup, yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak sehingga tiga aspek ini akan kita bahas bersama-sama perangkat daerah terkait bagaimana upaya untuk meningkatkannya,” terang dia. (Pra)
