Oleh: Nopranda Putra
PANGKALPINANG, LASPELA – Belasan pengurus cabang olahraga yang tergabung di KONI Bangka Selatan melakukan aksi mosi tidak percaya kepada ketua KONI Bangka Selatan periode 2021 – 2025, Akbar Alfaddjeri.
Pernyataan mosi tidak percaya tersebut disampaikan langsung kepada ketua KONI Bangka Belitung Elfandi di sekretariat KONI Bangka Belitung, Senin, 7 Maret 2022.
Koordinator mosi tidak percaya dari 19 cabor koni basel, Juniardi menjelaskan belasan pengurus cabor KONI Bangka Selatan menyatakan mosi tidak percaya terhadap Ketua KONI Bangka Selatan kepada Ketua KONI Bangka Belitung karena diduga melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI.
“Salah satu pelanggaran yang paling mendasar dilakukan oleh ketua Koni Basel yaitu melanggar pasal 3 ayat 1 dan 2 tentang asas dan dasar koni yang berasaskan pancasila dan UUD 1945,” kata Juniardi, Senin, 7 Maret 2022.
Menurut Ketua Cabor Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Bangka Selatan ini, kalau memang Ketua KONI Bangka Selatan menjalankan organisasi berdasarkan AD/ART tentu tidak akan timbul polemik di tubuh KONI Bangka Selatan.
“Bayangkan sebanyak 19 cabor ini dapat diartikan kami terbelah dan tidak satu lagi seperti pancasila sila ketiga Persatuan Indonesia tidak diterapkan oleh ketua koni saat ini,” sebut Bob sapaan karibnya.
Ketua KONI Bangka Belitung, Elfandi mengatakan kunjungan 19 cabor KONI Bangka Selatan ke KONI Bangka Belitung untuk menyampaikan aspirasi terkait mosi tidak percaya terhadap ketua dan pengurus KONI Bangka Selatan periode 2021-2025.
“Kunjungan 19 cabor koni Basel ke koni babel untuk menyampaikan aspirasi mereka terhadap mosi tidak percaya terhadap ketua koni basel saat ini,” jelas dia.
Ia menuturkan peran KONI Babel saat ini hanya menampung dan akan mengklarifikasi terlebih dahulu ke pihak ketua koni basel.
“Dalam waktu dekat kita akan klarifikasi dulu ke ketua koni basel untuk mengetahui duduk permasalahannya dimana,” terang dia.
Sementara, ketua KONI Bangka Selatan, Akbar Alfaddjeri saat dikonfirmasi menyebutkan aksi mosi tidak percaya yang dilakukan 19 cabor terhadap dirinya periode 2021-2025 bukan sesuatu yang perlu dikuatirkan.
“Tidak jadi persoalan dan tidak perlu ada yang dikuatirkan jika ada gerakan mosi tidak percaya dari beberapa pengurus cabor KONI Basel,” ungkap dia.
Menurut dia, hingga saat ini situasi, kondisi dan komunikasi antara pengurus cabor dan pimpinan KONI Basel tidak terjadi masalah apapun.
“Kalau hubungan antara kami dan pengurus cabor KONI Basel masih baik-baik komunikasinya sampai saat ini,” ujar dia.
Kendati demikian, kata dia jika ada permasalahan internal baiknya diselesaikan secara internal dan musyawarah mufakat lebih dulu.
“Kalau terjadi masalah bagusnya dibicarakan lebih dulu kepada kami, dimana permasalahan agar bisa dibenahi lebih baik lagi,” tutur dia. (Pra)