banner 728x90

Alat Tukang & Bangunan Ponpes Qur’an Cahaya Digondol Maling, Kerugian Capai Rp 5 Jutaan

banner 468x60
FacebookTwitterWhatsAppLine


Oleh: Nopranda Putra

TOBOALI, LASPELA – Sejumlah barang material dan alat tukang bangunan pondok pesantren Quran Cahaya di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan diduga dibobol maling.

banner 325x300

“Benar, kemaren gudang tukang untuk pengerjaan pembangunan PonPes Qu Cahaya dibobol maling,” kata pengasuh Ponpes Quran Cahaya, Ustadz Abdussalam Alghozali, Rabu, 2 Maret 2022 pagi.

Ia mengatakan kejadian diperkirakan terjadi pada Senin malam saat kondisi area pembangunan ponpes sepi tanpa penjagaan dan gelap.

“Kejadian kemaren malam, Senin malam Selasa,” ujar dia.

Ia mengungkapkan beberapa alat tukang hilang, di antaranya grenda pemotong besi dan alat lainnya yang dibutuhkan untuk pekerjaan. Selain itu pelaku juga membawa beberapa potongan besi yang akan dirakit

“Alat bangunan yang hilang grenda dan kunci-kunci besi. Potongan besi juga hilang. Potongan besi tersebut yang lumayan, ada 60 kilogram an yang diangkut pelakunya,” ungkap Ustadz.

Ia menyebutkan tahu alat tukang dan bahan material diambil maling pada Rabu, 2 Maret 2022 pagi. Dan akibat kejadian ini pihak Ponpes Quran Cahaya mengalami kerugian sebesar Rp 5 jutaan.

“Kalau lapor ke polisi belum, tapi kalau untuk kerugian materi akibat kejadian ini capai Rp 5 jutaan,” sebut dia.

Ia berharap pelaku dapat kesadaran secara batiniah untuk mengembalikan barang barang yang hilang tersebut, karena menurut dia alat-alat yang diambil pelaku untuk pembangunan ponpes sebagai tempat menuntut ilmu agama Islam.

“Doa kami, semoga Allah SWT memberikan hidayah untuk bertaubat kepada pelaku tersebut. Semoga mendapatkan jalan menuju pertaubatan, entah dengan kesadaran, atau melalui “cubitan menyakitkan” dari Allah SWT. Mohon doanya agar Allah SWT  gantikan yang hilang ini dengan sesuatu yang jauh lebih baik dan lebih banyak,”  harap Ustadz.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan, AKP Chandra Satria Adi Pradana mengatakan saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari pihak korban atas kerugian akibat dugaan pembobolan bangunan Ponpes di Desa Rias beberapa hari lalu.

“Kita belum mendapat laporan polisi dari pihak Ponpes, tapi laporan polisi dari korban akan kita tunggu dan kita bantu untuk ungkap pelaku pembobolan tersebut,” terang Chandra. (Pra)

banner 325x300
banner 728x90
Exit mobile version