PANGKALPINANG, LASPELA – Sekolah Santo Yosef menggelar kompetisi pengembangan bakat anak Bangka Belitung (Babel) dengan tajuk “Saint Joseph Competition 3.0” yang berlangsung pada 22 Februari hingga 26 Februari 2022.
Kepala Sekolah Santo Yosef Frans, menuturkan meskipun gelaran tahunan yang untuk ketiga kalinya ini digelar terbatas, namun tak menyurutkan antusiasme peserta. “Ini merupakan kegiatan tahunan kita. Ini tahun ketiga, di mana kita gelar kompetisi ini untuk mengembangkan dan menyalurkan bakat anak-anak yang ada di Babel,” katanya, Selasa (22/2/2022).
“Penyelenggaraan ini juga kita batasi untuk mengantisipasi adanya kerumunan, penonton kita tiadakan, dan peserta pun kita batasi. Seharusnya futsal, bulu tangkis dan basket tahun ini diselenggarakan ,namun melihat situasi dan kondisi Covid-19 sekarang, kita putuskan untuk menggelar beberapa lomba saja,” katanya.
Event ini juga digelar untuk mengevaluasi bakat anak. Dari sini anak-anak akan tahu kemampuan dirinya, dan jika gagal, anak tersebut mampu memperbaiki diri dan belajar lebih banyak.
“Mengembangkan potensi putra/putri Babel, tingkat kemampuan mereka sejauh mana yang mereka kuasai, sehingga ketika ada event yang lebih tinggi lagi setidaknya perwakilan Babel bisa memperoleh prestasi dijenjang tersebut,” katanya.
Ada beberapa kompetisi yang diselenggarakan diantaranya, melukis untuk tingkat SMP se-Babel, vokal solo untuk SMP dan SMA se-Babel, E-Sport Mobile Legend untuk SMP dan SMA se-Babel, scrabble, monolog berbahasa Indonesia dan story telling bahasa Mandarin untuk tingkat SMP se-Babel Babel.
Tidak hanya itu, pameran arts pun digelar dan dapat dinikmati seluruh masyarakat. “Masyarakat bisa melihat arts dari anak-anak Santo Yosef, dari hasil mereka belajar seni budaya dipamerkan di sini,” katanya. (dnd)
