MUNTOK, LASPELA– Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUP) Bangka Barat Aidi, menyampaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan agen minyak goreng, dan rencananya besok (hari ini,red) akan masuk sebanyak 400 dus untuk Bangka Barat.
Dengan masuknya minyak goreng, Aidi berharap kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Sedangkan penyebab kurangnya minyak goreng diakibatkan tersendatnya pendistribusian, serta berkurang stok dari pusat.
“Kita sudah koordinasi dengan agen karena besok pagi (hari ini,red) diperkirakan akan ada 400 dus untuk Bangka Barat, diharapkan dengan adanya pasokan itu ketersediaan minyak goreng dengan harga sesuai HET,” ungkap Aidi, Kamis (17/2/22).
Pantauan awak media di gudang Sakkien di Kelurahan Sungai Daeng, minyak goreng Fortune sudah kosong sejak dua minggu lalu. Sakkien menyampaikan sudah dijanjikan pihak agen akan dikirim Sabtu.
“Sudah dua minggu kosong, mudah-mudahan hari Sabtu 400 dus diantar. Nanti langsung kita bagikan ke toko – toko semua, toko besar toko kecil kita bagikan semua,” ungkapnya.
Sakkien mengatakan, dirinya tidak menjual minyak goreng merk lain selain Fortune. Ia menjamin masyarakat bisa membeli seharga Rp14.000, karena dari gudangnya melepas minyak goreng ke pasaran seharga Rp13.125 per liter.
“Harga dari kita Rp13.125, jadi di toko bisa dijual Rp14.000. Memang banyak yang nanya, cuman bukan kita nahan barang memang nggak ada barangnya,” katanya.
Sementara itu, gudang sembako Abud di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Tanjung, tampak sepi, ketika didatangi awak media, pintu pagarnya tampak terkunci dan situasi di gudang terlihat tidak ada aktivitas. (Oka)
